Malang – Ashadi selaku Kepala Desa Tajinan, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang yang sebelumnya sempat viral terkait dengan narasinya yang diunggah media ini, pada Senin tanggal 24 Februari 2024, melakukan klarifikasi.
Bertempat di salah satu resto yang berada di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, kepala desa memberikan sanggahan di hadapan awak media ReportaseInvestigasi.com terkait berita yang berjudul “Takut Proyeknya Diviralkan, Diduga Kades Tajinan Suap Oknum Wartawan”.
Sanggahan yang disampaikan oleh Kades Tajinan di hadapan awak media sebagai klarifikasi antara lain, termasuk narasinya yang menyebutkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan sejumlah uang sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) untuk menutup salah satu oknum wartawan beberapa bulan sebelumnya agar proyek di desanya tidak diviralkan.
“Sebelumnya saya minta maaf, waktu itu mungkin memang saya ada yang salah dalam memberikan keterangan di hadapan teman-teman wartawan, hingga statement yang saya buat kamaren sempat menjadi heboh dan viral, dan tentunya untuk keterangan dari saya kemaren ke teman-teman wartawan yang jelas faktanya tidak seperti itu,” ucap Kepala Desa Tajinan ke awak media ReportaseInvestigasi.com, Rabu (26/02/2025).
Sementara itu di tempat yang sama, salah satu kepala biro dari media masa yang wartawanya sempat dibahas sebelumnya oleh Kades Tajinan, juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak lagi mempersoalkan keterangan yang dianggap sebagai tuduhan dari kepala desa waktu itu.
“Kita sendiri sudah gak membahas persoalan itu mas, intinya saya sebagai kepala biro yang mewakili wartawan saya sudah tidak ada lagi yang perlu dipersoalkan,” jelas A HS ke awak media. (Mustofa)
Discussion about this post