Tanah Datar – Menyambut bulan suci Ramadhan, Selasa, 7 Maret 2023, Kepala Urusan Agama (KUA) yang tergabung dalam Asosiasi Penyuluh Republik Indonesia (APRI) dibawah jajaran Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tanah Datar melakukan Silaturahmi bersama Bupati Eka Putra, di gedung Indojolito Batusangkar.
Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Catatan Sipil Armenyudi, Kepala Dinas Sosial Afrizon, Kabag Kesra dan Kasi Pais dari Kankemenag Tanah Datar dan dihadiri 14 orang kepala KUA dan 21 orang penyuluh.
Ketua APRI Tanah Datar Syafrizal Malin sampaikan, pertemuan dilakukan dengan Bupati Tanah Datar dalam rangka silaturahmi dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Terimakasih atas kesediaan Bapak Bupati untuk melakukan pertemuan dengan KUA dan penyuluh se Tanah Datar dalam membahas program yang akan dijalankan selama bulan Ramadhan, ” ungkapnya.
Syafrizal sampaikan Sesuai Edaran Gubernur Sumatera Barat dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan program PBM pesantren yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB dengan kegiatan tadarus pukul 08.00 WIB sampai jam 09.00 WIB, dilanjut mempelajari mata pelajaran pukul 9.00 WIB sampai 11.00 WIB, dan dilanjutkan shalat berjamaah di masjid terdekat dari pesantren sampai jam 13.00 WIB.
Dia menambahkan, selama ramadhan juga akan dilaksanakan kampanye halal untuk produk makanan UMKM diberi label halal dan kegiatan rutin gebyar tadarus yang ditutup semarak takbiran.
Selain itu dia juga ungkapkan beberapa permasalahan yang terjadi berhubungan dengan pernikahan, seperti masih banyak terjadinya nikah sirih atau yang tidak tercatat.
Sementara itu, Bupati Eka Putra sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kemenag Tanah Datar melalui Penyuluh yang telah mensinergikan kegiatan dengan pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada jajaran Kankemenag Tanah Datar khususnya penyuluh yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program menghadapi bulan ramadhan,” ungkapnya.
Eka Putra berharap, selama bulan Ramadhan harus menekan agar kenakalan remaja seperti kasus di Jawa Barat tidak terjadi di Tanah Datar Luhak Nan Tuo. Karena itu ia berharap Kankemenag dengan Pemkab saling bersinergi untuk membentengi generasi muda agar jauh kegiatan negatif tersebut.
“Mari kita siapkan generasi intelektual dengan mencetak dari awal mulai dari tingkat SMP dan SMA sederajat untuk menjadikan generasi yang tangguh taat kepada Allah,” harapnya.
Dikesempatan itu Bupati Eka Putra juga mengajak untuk selalu mensosialisasikan bahaya pergaulan bebas bagi anak-anak muda, diantaranya bahaya media sosial dan menonton situs negatif melalui handphone.
“Ayo kita bersama-sama menyelamatkan generasi kita ini dari bahaya laten baik itu narkoba, seks bebas, LGBT dan banyak lagi, untuk mari bersama-sama kita tingkatkan sinergi untuk hal yang tidak kita inginkan,” ajak Bupati.
Diakhir arahannya bupati juga sampaikan Pemerintah daerah juga terbuka untuk menerima informasi, saran dan masukan dari jajaran Kankemenag dalam menghadapi persoalan yang terjadi di Tanah Datar dan juga ikut mendukung beberapa program daerah salah satunya satu rumah satu hafizh. (Spa)
Discussion about this post