SAMARINDA – Perkembangan penyebaran virus corona atau covid-19 di Kaltim, khususnya Samarinda terus mengalami peningkatan tiap harinya.
Oleh itu, dalam kesempatan silahturahmi antara Korem 091/ASN dengan Pemkot Samarinda Rabu (23/2020) pagi, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Putro Suryo
S.IP, M.Si memastikakan jika jajaran Korem 091/ASN ingin bersinergitas dengan jajaran Pemkot Samarinda dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Terlebih kata Danrem disituasi menjelang pesta demokrasi yang sudah didepan mata. Dimana semua aparat yang terlibat tidak boleh memandang sebelah mata.
“Kami berharap Samarinda tetap kondusif. Karena Samarinda termasuk yang dipantau di nasional. Kemudian meminta pada Pemkot untuk memberikan gambaran perkembangan dan menekan laju penyebaran covid-19,” terangnya dalam sambutan.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang membeberkan perkembangan Covid-19 di Samarinda. Dimana untuk pasien yang sembuh mencapai 1.631 , sedangkan 83 kasus yang meninggal dunia serta 31 kasus Probable dan tranmisi lokal sebanyak 409 kasus.
Menurut Walikota dua periode ini, covid-19 sampai kini belum ada vaksinnya. Dan semua orang bisa terpapar tidak pandang bulu.
Maka dari itu, sambung ia melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Samarinda, Pemkot melibatkan jajaran TNI dan kepolisian.
“Kami mengupayakan untuk selalu membuat kota samarinda kondusif,” ucap Jaang.
Bahkan, disampaikan untuk memutus penyebaran corona. Per hari ini (23/9) Pemkot menutup sementara kawasan Citra Niaga dan Tepian Mahakam.
“Kami berupaya menegakan Perwali Nomor 43 Tahun 2020. Guna memutus rantai penyebaran covid-19,” tutup Jaang.(Ritha)
Discussion about this post