AGAM, Ri – Setelah berdialog dengan TVRI Sumatera Barat, Bupati Agam Dr. H. Andri Warman menyaksikan penampilan seni tradisional talempong aguang dari Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, di taman PLTA Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, pada hari raya (30/6).
Sebelumnya, grup talempong aguang yang berasal dari nagari pinggiran Danau Maninjau ini mengikuti shooting dengan TVRI Sumbar di taman PLTA tersebut.
Bupati menerima keluhan dari salah seorang anggota grup seni talempong aguang, Jeni Aulia menyampaikan kendala yang dihadapi dalam melestarikan seni tradisional itu kepada bupati dan bupati menerima dengan sangat baik.
“Ada beberapa kendala yang kita hadapi di grup seni talempong aguang ini, salah satunya masalah peralatan,” ujarnya.
Peralatan di grup talempong aguang Nagari Koto Kaciak ini, katanya, sudah lama yang telah memakan usia sekitar 5 atau 6 tahun, sehingga butuh alat baru untuk bisa tampil maksimal.
Disisi lain masalah penampilan, selama ini tampil hanya pada pesta pernikahan dan festival, serta kurangnya regenerasi karena anak muda sekarang lebih cenderung mengejar seni model baru dibanding tradisi.
Menanggapi hal itu, grup talempong aguang Nagari Koto Kaciak mendapat angin segar dari Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, setelah menyatakan bakal membantu satu set peralatan untuk grup seni tradisional tersebut.
“Sepanjang tidak menyalahi aturan kalau anggarannya ada kenapa tidak kita bantu, karena ini menyangkut budaya yang merupakan aset Minangkabau, khususnya di Agam,” sebut bupati yang akrab disapa AWR ini.
Ditegaskannya, jangan lihat murah dan mahalnya peralatan, tapi bagaimana seni budaya Minangkabau ini tetap lestari dan berkembang di tengah masyarakat.
(Daji)
Discussion about this post