Pariaman — Tim 2 Safari Ramadhan (SR) Kota Pariaman yang dipimpin Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin sekaligus menjabat Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Pariaman, kembali melanjutkan agenda safari ramadhannya bersama rombongan ke Mesjid As-Sholeh Rawang Tigo Jerong, Desa Kampung Gadang, Rabu (13/4).
Ketua Mesjid As-Sholeh Rawang Tigo Jerong, Desa Kampung Gadang, Pariaman Timur, Kota Pariaman menyampaikan sejarah berdiri mesjid. Ketua mesjid menyebutkan, Mesjid As-Sholeh sebelumnya merupakan mushola yang berdiri sebelum penjajahan Jepang masuk ke Indonesia, namun belum ada literasi pasti kapan tahun berdirinya.
“Namun tahun 1989 terjadi renovasi atas kesepakatan pada bagian atap. Pada tahun 2014 kembali disepakati renovasi mushola dengan swadaya masyarakat. Dan pada tahun 25 Desember 2020 barulah status mushola dirubah tingkatnya menjadi mesjid atas izin Allah Swt dan rekomendasi Kemenag,” paparnya.
Ketua Tim 2 SR Mardison Mahyuddin dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Tim Safari Ramadhan semasa bulan suci ramadhan adalah bagian dakwah yang disebarkan untuk meramaikan mesjid sebagai bagian dari silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.
“Ini adalah bagian tugas dari pemerintah dalam melayani masyarakat yang menjadi acara rutin tahunan ketika bulan ramadhan. Dan pastinya untuk jalinan silaturahmi dan juga menyampaikan informasi-informasi yang patut diketahui masyarakat, serta menjemput aspirasi masyarakat. Sehingga tidak ada sekat antara Pemerintah Kota Pariaman dengan rakyatnya,” terangnya.
Selain itu Mardison menyerukan agar masyarakat memakmurkan mesjid, terutama bagi anak-anak yang harus diisi dengan ilmu keagamaan sebagai masa depan penerus dakwah, di tengah pengaruh global akan arus perkembangan teknologi yang kian canggih.
Dia juga menekankan kenyamanan jemaah perlu ditingkatkan dan jadi perhatian utama pengurus. “Ciptakan bagaimana jemaah bisa bertambah, serta nyaman ketika beribadah di mesjid,” imbuhnya.
Seperti biasa, di akhir acara Safari Ramadhan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin memberikan sumbangan berupa bantuan uang secara simbolis kepada pengurus mesjid senilai Rp 5 juta. (**)
Discussion about this post