PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meninjau sejumlah lokasi bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Selasa (18/5).
Dalam kunjungan tersebut bupati menyerahkan 1100 paket bahan makanan, kepada masyarakat.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, juga sudah menyerahkan bantuan beras 10 ton lebih, kepada masyarakat korban banjir.
Pada kesempatan itu, bupati juga meninjau daerah hulu sungai dan melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, pemerintah nagari dan berkaitan penyebab dan upaya penanganan bencana banjir di daerah itu.
Ikut mendampingi bupati pada kesempatan itu, antara lain, Asisten II, Mimi Riarty Zainul, Kadis PSDA, Doni Gusrizal, Plt Kadis Lingkungan Hidup, Beni Rizwan, Kadis Satpol PP dan Damkar, Dailipal, Kadis Pangan, Alfis Basir, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulfian Aprianto.
“Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan telah menjadi langganan banjir, bahkan hampir setiap minggu masyarakat dihadapkan dengan bencana banjir. Hal itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga Batang Tapan meluap dan merendam rumah dan fasilitas umum,” kata bupati.
Pada kesempatan itu, bupati meminta masyarakat di daerah itu agar tabah menerima ujian ini dan terus berdoa kepada Allah SWT agar ujian itu segera berakhir.
“Semoga bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan segera teratasi dan masyarakat biasa kembali beraktifitas sebagaimana biasa,” katanya.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus mencari solusi untuk mengatasi banjir yang melanda Kecamatan Ranah Ampek Tapan dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Bupati meminta semua pihak ikut mengawasi kawasan hutan dari aksi illegal loging. Jika ditemukan adanya kegiatan illegal loging, diminta kepada masyarakat melaporkannya kepada aparat hukum. (Robi)
Discussion about this post