PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan monitoring pelaksanaan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMPN 1 Painan, Kecamatan IV Jurai, Selasa (5/10).
Pada monitoring itu, Bupati Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Dinas Pendiddikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri Zainal dan sejumlah tenaga pendidik SMPN 1 Painan.
Bupati Rusma mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa ANBK berjalan sesuai dengan jadwal dan aturan yang berlaku.
“Akan tetapi, karena pelaksanaan ujian secara online, masih ditemukan masalah seperti jaringan internet yang lelet, dan ada peserta yang tidak bisa ujian sesuai dengan jadwalnya,” kata bupati.
Oleh karena itu menurut bupati, pihak sekolah setiap hari hendaknya membuat berita acara pelaksanaan ANBK supaya ada ujian susulan pada tahap kedua. “Semoga hasil ANBK ini dapat memetakan peserta didik dan satuan pendidikan untuk dijadikan perencanaan kebijakan secara berkelanjutan,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri Zainal mengatakan, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Dsebutkan, mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Selanjutnya, Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. (Robi)
Discussion about this post