Patamuan — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kembali menyalurkan bantuan kepada Idarita, warga Korong Data, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, yang menjadi korban musibah kebakaran beberapa hari lalu.
Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, sandang, makanan siap saji, terpal, kasur lipat, selimut, serta berbagai family kit lainnya. Bantuan tersebut bersumber dari program Dinsos P3A, donasi pribadi Ketua TP PKK Padang Pariaman, serta bantuan dari sejumlah donatur termasuk Angkasa Pura II.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Selasa (18/11) dan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis. Turut hadir mendampingi, Ketua GOW Ny. T. Resti Rahmat Hidayat, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A, Rio Alfian, yang mewakili Kepala Dinas, serta Camat Patamuan, Wirman.
Dalam kesempatan itu, Ny. Nita menyampaikan rasa duka dan empati kepada Idarita dan keluarga. Ia mengajak korban untuk tetap tegar serta tidak larut dalam kesedihan.
“Kami dari pemerintah daerah hadir untuk meringankan kebutuhan ibuk dan keluarga. Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik dan memberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Sebagai Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Padang Pariaman, Ny. Nita juga memastikan keberlanjutan penanganan bagi keluarga Idarita. Ia meminta Camat dan Wali Nagari untuk segera menindaklanjuti bantuan lanjutan, termasuk pengurusan biaya berobat serta rekomendasi bantuan bedah rumah ke Baznas Padang Pariaman.
“Tolong ini jadi perhatian. Kita ingin pemulihan kondisi korban berjalan cepat dan tepat,” tegasnya.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada 12 November 2025 tersebut menghanguskan rumah Idarita beserta seluruh isinya tanpa ada yang tersisa. Pemerintah daerah bergerak cepat melakukan kunjungan pertama sesaat setelah kejadian, dan kunjungan pada Selasa (18/11) menjadi kunjungan kedua sebagai bentuk komitmen dalam pemulihan kehidupan keluarga korban. (Kominfo)


Discussion about this post