PADANG PARIAMAN — Komunitas Rang Sikumbang Bersatu (RSKB), Padang Pariaman, Ahad 8 September 2024 menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan calon Wakil Bupati Padang Pariaman Yosdianto, di Katapiang, Kecamatan Batang Anai.
Silaturahmi itu sekalian berdiskusi, mewujudkan Pilkada Padang Pariaman 27 November mendatang berjalan mulus, tanpa hambatan.
Ada puluhan warga RSKB ini berkumpul bersama, dan memastikan pada Yosdianto, bahwa RSKB siap jadi garda terdepan dalam memenangkan pasangan Suhatri Bur – Yosdianto ini.
Kenapa? Dukungan itu rasanya tepat, dan pas sekali. Baik Suhatri Bur yang kini Bupati Padang Pariaman yang terkenal sebagai calon petahana, adalah warga kaum Suku Sikumbang. Yosdianto pun demikian.
Dia juga berasal dari kaum Suku Sikumbang di Tandikek, Kecamatan Patamuan, dan dalam Pilkada serentak mendampingi Suhatri Bur untuk kembali memimpin daerah ini.
Pado baladang ka Sicincin, ancak baladang ka Malalak. Pado mamiliah dunsanak nan lain, ancak mamiliah dunsanak awak.
Para warga RSKB itu siap untuk bekerja, mencari dukungan demi terwujudnya Pilkada yang sehat, dan pada akhirnya Suhatri Bur yang akrab dengan jargon SBY AYO ini, kembali menduduki kepala untuk lima tahun mendatang.
Sementara, Yosdianto memberikan apresiasi dan terima kasih, atas dukungan yang diusung PAN dan PPP ini.
“Mari kita bersama-sama membangun dan melanjutkan visi misi Padang Pariaman Cerdas, kelanjutan dari Padang Pariaman Berjaya,” ulas mantan aktivis IMAPPAR dan Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ini.
Sejak beberapa dekade belakangan, Suku Sikumbang sepertinya dapat dukungan penuh dari masyarakat Padang Pariaman.
Terhitung sejak Pilkada 2005, dengan tampilnya pasangan Muslim Kasim – Ali Mukhni, yang keduanya ada warga Suku Sikumbang.
Kemudian berlanjut dengan pasangan Ali Mukhni – Suhatri Bur yang juga sama-sama Sikumbang pada Pilkada 2015.
Sementara, Pilkada 2020, pasangan Suhatri Bur – Rahmang pun sama-sama Sikumbang duanya. Hari ini, Pilkada serentak se Indonesia, Suhatri Bur – Yosdianto, keduanya Sikumbang ingin memastikan kembali untuk bisa berbuat pada periode kedua, lima tahun mendatang.
Discussion about this post