SAWAHLUNTO – Sebesar Rp 7;4 M Pemko Sawahlunto memperoleh dana bantuan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Tahun Anggaran 2021 kemaren.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto Adrius Putra bahwa dana KOTAKU itu dibagi ke dalam tiga kategori yaitu Bantuan Pemerintah (BPM) Padat Karya Tunai, BPM Reguler dan BPM Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK).
BPM Padat Karya Tunai yang berarti untuk pengerjaannnya itu dilaksanakan dengan tenaga kerja dari masyarakat di sekitar lokasi pembangunan, kita alokasikan untuk tujuh desa dan satu kelurahan, dimana masing-masing lokasi itu mendapatkan Rp300 juta. Total anggaran untuk Sawahlunto di BPM Padat Karya Tunai ini sejumlah Rp2,4 miliar.
BPM Reguler, dialokasikan pada dua desa yaitu Desa Bukik Gadang dan Desa Tumpuak Tangah, dimana masing-masing desa itu memperoleh dana sebanyak satu miliar rupiah.
BPM Reguler fokus pada peningkatan prasarana jalan dan saluran drainase di lokasi permukiman.
Sedangkan untuk BPM Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK), Sawahlunto mendapatkan bantuan untuk tiga desa.
BPM PPMK ini untuk membantu produk unggulan di daerah bersangkutan, dananya satu miliar rupiah di masing-masing lokasi. Ada tiga desa yang memperoleh, yaitu Desa Sikalang yaitu membangun rumah produksi keripik tempe, Desa Kubang Tangah membangun rumah produksi kerupuk ubi Kubang dan Desa Silungkang Oso dengan kegiatan peningkatan akses jalan dan saluran drainase di kawasan sentra tenun Songket Silungkang,
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih kepada KemenPUPR melalui program KOTAKU yang telah memberikan BPM sebesar Rp7,4 miliar tersebut kepada Kota Sawahlunto.
“Dapat informasi juga, bahwa BPM KOTAKU untuk Kota Sawahlunto ini merupakan yang terbanyak di Provinsi Sumbar, jadi sekali lagi terimakasih KemenPUPR. Kami bersama masyarakat Sawahlutno komitmen menjaga dan mengelola bantuan ini sebaik-baiknya,” terang Wali Kota Deri Asta dalam sambutannya saat serah terima dan peresmian infrastruktur program KOTAKU Tahun Anggaran 2021 kepada Pemkot Sawahlunto, di Rumah Produksi Keripik Tempe Desa Sikalang Kecamatan Talawi.
Wali Kota Deri Asta mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus mendampingi dan mengawasi pengelolaan/pemanfaatan dari hasil BPM tersebut sehingga dapat berumur panjang dan berdampak mengangkat kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan itu amanah, dituntut kemampuan kita untuk menjaga dan menggunakannya sesuai dengan tujuan diberikan. Mari bersama kita tunjukkan pada pemerintah pusat bahwa Sawahlunto mampu menjaga amanah itu dan bisa dipercaya jika mendapat bantuan lagi,” tandasnya. (Djasrizal)
Discussion about this post