PAINAN – Pasca diterjang banjir sebanyak 13 titik ruas jalan mengalami rusak parah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), akibat banjir bandang pada Jumat (7/3/2024) lalu.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki akses jalan yang rusak pasca diterjang banjir.
Sebagaimana diketahui, dari data sementara ada sebanyak 13 titik ruas jalan di Pesisir Selatan mengalami rusak parah yang tersebar di seluruh kecamatan yang terdampak.
“Ya, kita bakal segera mungkin memperbaikinya, untuk anggarannya dikisaran Rp48 miliar,” sebutnya pada wartawan Senin (18/3/2024).
Ia menjelaskan, untuk akses jalan yang berstatus kabupaten pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp28 miliar, selebihnya bakal dibantu melalui anggaran pusat sesuai dengan instruksi Menteri PUPR RI.
“Kalau untuk jalan statusnya kabupaten kita siapkan anggaran sebesar Rp28 miliar, dan selebihnya dibantu pusat seperti yang telah diintruksikan bapak menteri saat berkunjung kemarin,”jelasnya.
Kemudian tambah Eka, pemerintah juga bakal memperbaiki jembatan gantung yang rusak pasca diterjang banjir, yang mana ada sekitar 12 jembatan gantung yang rusak parah.
Dimana, jembatan yang rusak berat akibat banjir yang bakal segera diperbaiki diantaranya, jembatan gantung Pelangai gadang, Malerang, Koto Pulai, Lumpo, Koto Rawang, Jembatan Gantung Cable Stay Duku, Sungai Tanu, dan jembatan Kampuang Tanjuang Duku.
“Ke-8 jembatan yang rusak berat itu perbaikkannya bakal ditanggung oleh Kementerian PUPR RI juga,”ucap Eka.
Setelah itu lanjutnya, 4 jembatan gantung lagi bakal ditanggung pembiayaannya oleh BNPB dan tim balai serta BNPB sudah turun untuk mempersiapkan anggaran pembiayaannya.
“Tim Balai dan BNPB sudah turun dan melakukan pengecekkan untuk mempersiapkan pembiayaan ke lokasi. Dan itu bakal dikerjakan segera mungkin sesuai instruksi menteri, Insya Allah secara bertahap dalam tahun ini sudah selesai diperbaiki,”katanya.
Lanjutnya lagi, untuk akses jalan Batu Bala menuju langgai kini sudah bisa dilewati, dan sampai sekarang alat berat PU masih bekerja untuk membersihkan material longsor.
“Ya, alat berat sudah bekerja sejak kemarin membersihkan material longsor akses jalan menuju langgai, dan kita berharap proses pemulihan ini segara terealisasi, dan kita minta kepada masyarakat untuk bersabar karena seluruh pihak tengah berupaya dalam proses pemulihan secara bertahap, kita yakin dalam tahun ini selesai seluruhnya,” tutup Eka. (Robi)
Discussion about this post