Limapuluh Kota – Guna mengambil simpatisan masyarakat untuk mendukung maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, sosok Rizki Kurniawan tak henti-hentinya gencar melakukan sosialisasi dengan masyarakat Limapuluh Kota.
Pengusaha muda asal kabupaten Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) semakin gencar bergerak dan bersilaturahmi di tengah masyarakat. Hal itu menandakan keseriusannya untuk maju di Pilkada Limapuluh Kota 2020 mendatang.
“Insya Allah, saya siap maju. Silaturahmi ataupun sosialisasi ke masyarakat ini bagian dari ikhtiar menuju ke sana (jadi Bupati 50 Kota-red). Kita prihatin, karena perkembangan Limapuluh Kota tidak begitu signifikan,” ujarnya.
Menurutnya, kita harus mengecilkan biaya operasional jika dibandingkan dengan biaya infrastruktur yang jauh lebih besar. Dan perlu membangun daerah tanpa APBD dengan melibatkan pihak swasta.
“Kita punya ribuan lahan terlantar untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), karena melalui perusahaan daerah bisa untuk meningkatkan PAD. Efeknya ekonomi masyarakat bertumbuh di setiap nagari dengan melibatkan pihak swasta untuk ikut berkontribusi untuk membangun daerah dan memanfaatkan lahan terlantar,” paparnya.
Selain itu, masih katanya, kita butuh cetak biru rencana pembangunan pertanian dan pariwisata. Dua sektor ini adalah prioritas pembangunan kita untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya cetak biru rencana pembangunan, kita dapat merencanakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Grand desaign pembangunan ini juga akan menyamakan visi kita, sekaligus mendorong semangat kolektif untuk menuntaskan pembangunan. Grand desaign ini juga perlu untuk tujuan keamanan berinvestasi bagi swasta, sehingga mereka tertarik dengan daerah kita,” timpalnya lagi.
Membangun pertanian dan pariwisata yang maju membutuhkan anggaran ratusan milliar, maka untuk bisa mendatangkan dana sebanyak ini kita membutuhkan pertama kali gambaran utuh rencana pembangunannya. Biasanya jika kita bisa melihat gambaran utuh hasil akhir, maka kita bisa menyatukan visi. Kesamaan visi inilah yang penting, antara pemerintah dan masyarakat.
Ditambahkan, banyak anggaran yang bisa kita eksekusi untuk membangun daerah tapi ada beberapa hal yang dikhawatirkan, karena itu Kepala Daerah harus berani mengambil keputusan untuk membangun daerah dan perlu sumber-sumber anggaran yang baru.
RKN juga menuturkan, terkait pembangunan pertanian, harus kita tingkatkan hasil produktivitas pertanian. Keberhasilan usaha peningkatan produksi pertanian memang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Namun dari banyak faktor tersebut, ada beberapa faktor yang sangat tergantung pada upaya yang dilakukan oleh sumber daya manusia, diantaranya penyiapan lahan, penerapan tata cara budidaya yang benar, cara panen yang tepat dan pengolahan pasca panen yang bagus.
Hal-hal tersebut tentu memiliki konten teknologi yang berpengaruh secara langsung dan harus mendorong peningkatan produktivitas.
“Karena itu untuk meningkatkan hasil pertanian perlu ditingkatkan intensifikasi pertanian dan ekstensifikasi pertanian. Dan meningkatkan diversifikasi pertanian merupakan salah satu jenis usaha yang dilakukan dengan cara memanfaatkan beberapa jenis produksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya ketergantungan pada salah satu jenis tanaman saja, serta meningkatkan mekanisasi pertanian dengan cara memanfaatkan mesin-mesin pertanian yang modern,” jelasnya.
Selanjutnya, kata RKN, untuk membangun pariwisata, langkah pertama yang harus dilakukan print desain/gambaran besar dengan cara menggencarkan promosi destinasi wisata yang menarik dan membangun tanpa APBD dengan melibatkan pihak swasta untuk jaminan berinvestasi untuk memajukan pariwisata. (bbz)
Discussion about this post