Pariaman — Wakil DPRD Padang Pariaman Risdianto hadiri Lomba Nagari Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 di Nagari Padang Toboh Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, pada Jum’at (17/6/2022).
Hadir dalam acara itu, Ketua Tim penilai Lomba Nagari Tingkat Provinsi Sumatera Barat Desrianto Boy, S.Pd. M.Si, didampingi Drs. H. Aristo Munandar Kepala PMI Provinsi Sumbar bersama anggota Tim dari lintas sektor, Ketua TP- PKK Ny. Yusrita Suhatri Bur, Kapolres Padang Pariaman diwakili Kapolsek Nan Sabaris AKP. Andranova, SH.MH, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat se Kabupaten Padang Pariaman dan tokoh masyarakat setempat.
Risdianto mengapresiasi Nagari Padang Toboh Ulakan masuk 5 besar nagari berprestasi tingkat Sumatera Barat.
“Insyaallah Nagari Padang Toboh Ulakan yang saat ini masuk 5 besar Nagari Berprestasi tingkat Sumatera Barat, bisa meraih predikat yang lebih baik. Diharapkan Nagari lain di Padang Pariaman juga bisa termotivasi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Desrianto Boy memberikan arahan kepada Wali Nagari. Dimana pemerintah nagari untuk menyiapkan data yang dibutuhkan dan memberikan informasi yang jelas kepada tim penilai. Dengan tujuan, agar data tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi tim dalam memberikan penilaian.
“Dengan memberikan keterangan yang jelas, dan informasi terkait kondisi terkini Nagari kepada Tim Penilai bisa menjadi nilai tambah nantinya,” sebutnya.
Ketua Tim Penilai mengatakan, bahwa saat ini dia bersama anggota Tim yang berasal dari beberapa Instansi terkait akan melakukan penilaian tahap II. Yang bersamaan waktunya dengan 4 Nagari dan Kelurahan lainnya di Sumatera Barat.
Sebelumnya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan ucapan selamat datang di Nagari Padang Toboh Ulakan kepada Ketua Tim Penilai Lomba Nagari Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat beserta anggota.
“Atas nama Pemerintah Daerah, Saya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim dan rombongan Semoga kehadiran tim penilai akan membawa perubahan yang lebih baik bagi nagari Padang Toboh Ulakan dan kabupaten Padang Pariaman secara umum,” ujar Bupati.
Dalam sambutannya Suhatri Bur mengatakan, pada zaman era globalisasi sekarang, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif pada pelunturan nilai-nilai agama dan adat istiadat.
“Di sinilah peran kita selaku tokoh agama dan adat, bersama pemerintah untuk mengantisipasi dampak negatif masuknya pengaruh dari luar yang dapat merusak nilai-nilai agama dan adat istiadat tersebut. Yakni dengan mendorong masyarakat khususnya generasi muda, agar dapat menghayati dan mengamalkan filosofi ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Bupati Suhatri Bur mengatakan. Bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Nagari Padang Toboh Ulakan. Karena program tersebut secara nyata membantu terwujudnya Visi pembangunan yang telah ditetapkan, yaitu Padang Pariaman Berjaya (unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya).
Setelah itu, Wali Nagari Padang Toboh Ulakan Bakhri berkesempatan menyampaikan ekpose dihadapan Tim Penilai Lomba Nagari, terkait pelaksanaan roda pemerintahan dan pelayanan publik serta inovasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakatnya.
“Dalam menunjang kegiatan adat dan syara’ di Nagari Padang Toboh Ulakan, telah dilakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait pengembangan nilai-nilai adat dan budaya. Begitu juga dalam pembangunan masyarakat yang religius, telah dilakukan pembinaan terhadap guru-guru TPA dan bantuan pengembangan rumah Tahfiz di Nagari,” tutur Wali Bakhri. (*)
Discussion about this post