Solok Selatan — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran Rp3,3 miliar untuk bantuan seragam sekolah gratis pada tahun ajaran 2025/2026.
Seragam sekolah gratis yang diberikan sebanyak 21.092 stel bagi siswa baru dari tingkat TK hingga SMP sederajat yang ada di Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, usai menyerahkan seragam sekolah gratis di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan di Padang Aro, Kamis (6/11/2025), menyampaikan pemberian seragam sekolah gratis ini sebagai upaya pemerintah daerah setempat dalam meringankan beban orang tua saat penerimaan murid baru.
“Seragam sekolah gratis ini juga bentuk tanggung jawab pemerintah hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah setempat berkeinginan agar bantuan seragam ini bisa diserahkan pada awal tahun ajaran baru.
Hanya saja, imbuhnya karena ini menggunakan anggaran daerah maka harus melalui mekanisme sesuai dengan peraturan mulai dari penganggaran hingga proses tender.
“Kita juga harus tahu berapa jumlah siswa baru seluruhnya, kemudian ukurannya seragamnya,” ujarnya.
Kendati demikian, imbuhnya pihaknya akan melakukan evaluasi agar bantuan ini bisa diserahkan sebelum ajaran baru dimulai.
“Nanti kita akan melakukan evaluasi sehingga bisa diberikan sebelum ajaran baru dimulai,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa seragam sekolah gratis ini akan diberikan bagi siswa dari semua jenjang pendidikan dari TK/RA hingga SLTA, bahwa sekolah-sekolah swasta yang ada di daerah itu.
“Termasuk di pondok pesantren,” ujarnya.
Bantuan seragam sekolah gratis merupakakan program unggulan sejak periode pertama kepemimpinan Khairunas-Yulian Efi, 2021-2024.
Selama empat tahun itu, pemkab setempat telah memberikan bantuan seragam gratis sebanyak 57.956 stel di seluruh Solok Selatan.
Dalam kesempatan itu, Khairunas juga menyampaikan bahwa pemkab setempat telah membuat kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menggratis siswa SLTA yang ada di daerah itu.
“Untuk SD sampai SMP sudah gratis. Kita upayakan agar tingkat SLTA juga gratis ya tentunya berkolaborasi dengan provinsi,” ujarnya.
Pemkab Solok Selatan, sebutnya telah mengalokasikan anggaran Rp4 miliar pada APBD 2026 untuk dihibahkan bagi sekolah gratis murid SLTA di daerah itu pada tahun ajaran baru mendatang.
“Kami berharap efisiensi anggaran ini tidak mempengaruhi rencana ini,” katanya. (Joko)


Discussion about this post