Arosuka – Guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, ribuan kader KB dan puluhan penyuluh KB mengikuti Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kader KB/Lini Lapangan se-Kabupaten Solok, pada Sabtu (10/2), di Sporthall GOR Batu Batupang Koto Baru.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Solok yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, Asisten I Syahrial, Kepala OPD, Camat Kubung serta diikuti oleh 1190 Orang Kader KB dan 40 Orang Penyuluh KB se-Kabupaten Solok.
Kepala DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Maryeti Marwazi melaporkan bahwa, “peran OPD KB adalah demi mengukir masa depan yang lebih sejahtera dengan menjaga laju pertumbuhan penduduk supaya terkendali dengan pemberdayaan manusia sehingga tercipta SDM yang berkualitas, untuk mencapai hal itu Para Kader KB berperan sebagai ujung tombak dalam pelaksanaannya.”
Melalui Perjuangan para Kader KB, Kabupaten Solok saat ini telah berhasil meraih beberapa prestasi diantaranya Dinobatkannya Bupati & Ketua TP-PKK sebagai ORANG TUA HEBAT Tingkat Nasional kerena telah berhasil dalam program BKB dan PPS. Finalis (5 besar) dalam kegiatan Implementasi Anakku Sehat dan Cerdas “Early Childhood Care, Nutrition and Education” (ECCNE) Awards untuk akselerasi penurunan stunting tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia.
Dan Pelaksana Audit Kasus Stunting (PETIK AKSI) terbaik II Kabupaten/Kota se-Indonesia, Juara III Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi Sumatera Barat, serta berbagai prestasi lainnya.
Sementara itu Bupati Epyardi Asda dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh Kader KB yang saat ini telah berhasil menekan angka stunting di Kabupaten Solok hingga mencapai angka dibawah 20%. Kedepannya pemerintah akan terus memperhatikan untuk kesejahteraan Kader KB serta membantu setiap kebutuhan dalam menjalankan tugas.
“Untuk insentif bagi para Kader KB akan disamaratakan menjadi 150 ribu rupiah dimana sebelumnya masih ada beberapa daerah yang mendapatkan insentif mulai 50 ribu sampai 150 ribu rupiah ditambah pemerintah akan menyediakan seragam bagi seluruh kader KB untuk melaksanakan tugasnya,” ungkap Epyardi Asda. (Cha)
Discussion about this post