Bukittinggi — Program orientasi dan pembekalan yang diikuti seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se Indonesia telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan lebih dikenal dengan retreat itu ditutup secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat.
Dari kegiatan itu, menurut Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, orientasi itu memiliki banyak manfaat bagi setiap kepala daerah.
“Materi yang diberikan para menteri dan juga mantan Presiden Republik Indonesia, menjadi bahan penting untuk dapat diadaptasikan dengan program di masing masing daerah,” tutur Ramlan.
Dari kegiatan selama delapan hari tersebut, diakui Ramlan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Karena, tambahnya, retret ini sangat penting bagi pemimpin daerah untuk menyamakan persepsi di antara seluruh kepala daerah.
Selama kegiatan, dihadirkan 40 orang pembicara, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri koordinator, serta tokoh-tokoh lainnya.
“Pada dasarnya, retret ini selaras dengan Asta Cita dan berbagai program nasional. Kami merasa senang bisa berpartisipasi di sini, karena ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga bagi kami,” lanjutnya.
Retret atau pembekalan kepala daerah ini juga menjadi ajang untuk mempererat koordinasi dan kolaborasi kepala daerah. Forum ini memungkinkan para kepala daerah berbagi pengalaman serta mencari solusi atas berbagai tantangan pemerintahan, sekaligus memperkuat jaringan komunikasi dalam pembangunan nasional.
Dengan berbagai manfaat yang diberikan, retret kepemimpinan di Akmil Magelang menjadi wadah strategis bagi kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, memperkuat koordinasi kebijakan, serta membangun ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan. (Pon)
Discussion about this post