Agam, RI-Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman resmikan pemakaian gedung tahfidzul Qur’an dan Perpustakaan Jorong Ambacang, Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Sabtu (16/10).
Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini, dihadiri Kakan Kemenag Agam, Marjanis, anggota DPRD Agam, Syafrudin, Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra, Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri, masyarakat baik di kampung maupun perantauan.
Menurut bupati, gedung yang diresmikan ini akan berikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi dalam belajar hafidz dan meningkatkan minat baca.
“Kita ada program prioritas pengembangan tiga sektor pendidikan, salah satunya bidang agama, termasuk tahfidzul Qur’an ini,” ujarnya.
Dijelaskan, ke depan pihaknya akan berdayakan rumah tahfidz yang ada di Agam, dalam melahirkan para generasi yang hafidz dan hafidzah.
“Tentu harus ada perhatian khusus yang kita berikan. Kita rencanakan, 2022 bakal berikan tunjangan bagi guru dan pengelola rumah tahfidz ini,” terangnya.
Menurutnya, rumah tahfidz banyak di Agam yang akan diberdayakan untuk mendidik generasi agar jadi orang yang hafidz dan hafidzah, tentu harus ada dukungan dari pemerintah supaya apa dicita-citakan itu dapat terwujud.
“Jika ini tercapai, tentu banyak lahir generasi yang hafidz, sehingga akan membawa kebaikan bagi daerah, terutama nagari tempat mereka tinggal,” sebut bupati.
Dengan begitu, ia sampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Magek yang telah miliki gedung tahfidzul Qur’an ini, dengan harapan mendorong anak-anaknya untuk belajar tahfidz.
Sementara itu, panitia pembangunan, Alwais mengatakan, gedung berlantai dua itu dibangun dengan swadaya masyarakat, baik di kampung maupun perantauan.
“Pembangunan menelan biaya sekitar 149 juta lebih, dengan lama pengerjaan lebih kurang dua tahun,” terangnya.
Ia ucapkan terimakasih pada masyarakat baik di kampung maupun perantauan, yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membangun gedung ini.
“Semoga adanya gedung ini, Nagari Magek khususnya Jorong Ambacang ke depan banyak melahirkan para hafidz dan hafidzah,” harapnya. (Daji)
Discussion about this post