Padang Pariaman — Banyaknya kecurangan yang terpampang jelas, dan terindikasi kuat dilakukan oleh Paslon 01 Cabup dan Cawabup Padang Pariaman Suhatri Bur-Rahmang selama masa kampanye, membuat publik bertanya. Slogan pilkada jujur, transparan dan adil dinilai hanyalah lips service belaka.
Bagaimana tidak. Kecurangan tersebut bukan tanpa dasar dan bukti yang jelas. Video video dan foto foto untuk dijadikan bahan bukti pun beredar luas di media sosial dan Group WA.
Hal inilah yang mendasari tim relawan Paslon 03, Refrizal-Happy Neldy mendorong masyarakat untuk mewujudkan Pilkada transparan, jujur dan adil dengan mendatangi kantor Bawaslu Padang Pariaman, Senin (7/12) sekira pukul 10.00 malam.
Laporan yang dibuat masyarakat didampungi tim relawan 03 di Bawaslu yang menghabiskan waktu hingga pukul 00.02, Rabu dini hari itu memuat beberapa dugaan tindak pidana pilkada, terkait indikasi pelanggaran memanfaatkan dana BLT sebagai penekan untuk bahan kampanye.
Tak hanya itu saja, pelanggaran lainnya yang dilakukan Paslon 01 turut dilaporkan seperti pemanfaatan bilboard milik negara juga jelas dipasangkan oleh Paslon Suhatri Bur-Rahmang selaku petahana.
“Memang Suhatri Bur-Rahmang merupakan petahana, namun dalam aturan pilkada jelas, memanfaatkan fasilitas negara merupakan pelanggaran yang berakibat fatal, yaitu sampai pemberhentian dalam pencalonan,” terang Teddy Aniel dalam keterangan persnya kepada media, Selasa (8/12).
Namun, menurut Teddy, kian hari semakin banyak isu miring paslon 01 memanfaatkan fasilitas negara untuk biasa mendapatkan kekuasaan.
“Nah, ini akhirnya masyarakat atas nama WP, melaporkan kasus ini agar semua mata masyarakat terbuka, dalam hal ini pelapor membawa saksi sekalian dalam pelaporan ini,” subutnya jelas.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, bahwa ada 11 kasus dugaan pelanggaran pidana pilkada yang akan dilaporkan, “Total laporan yang akan kami laporkan ke Bawaslu ada 11 kasus pelanggaran tindak pidana pilkada,” jelasnya.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq yang dihubungi media belum memberikan keterangan. (Idm)
Discussion about this post