Pessel, R. Investigasi — Relawan Koalisi Masyarakat Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, membagikan 2.500 lembar masker pada pengendara yang melintasi Jalan Haji Ilyas Yacub, Painan, Sabtu, 21 Maret 2020.
Ketua Relawan KMP, Toni Mardianto, mengatakan bagi-bagi masker itu adalah salah bentuk dari kepedulian relawan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19). Apalagi, ketersediaan masker di apotek sudah sangat langka.
“Ya, karena mereka adalah kita. Jadi, siapa lagi kalau bukan kita,” ungkapnya di sela-sela pembagian masker.
Sama-sama kita ketahui, stok masker sangat sulit didapatkan. Sementara, langkah utama untuk mencegahan penyebaran Covid-19, kita diwajibkan menggunakan masker
Kegiatan digelar tepat di depan kantor Partai Gerindra Pessel. Aksi dimulai pada pukul 14.30 WIB. Masyarakat dan pengguna jalan sangat antusias menerima masker tersebut.
Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan seperti ini, mesti dilakukan oleh semua kalangan. Karena, ancaman Covid-19 sangat berbahaya dan menyangkut orang banyak.
Covid-19 kini sudah menjadi ancaman dunia. Penyebarannya tidak lagi di Wuhan, China dan negara-negara di kawasan Eropa, namun telah merambah sampai ke Indonesia.
Dampak penyebarannya sangat luar biasa. Bursa-bursa saham dunia anjlok. Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan. Harga emas terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir.
“Pasar-pasar tradisional mulai sepi, seiring dengan penyebaran wabah virus. Ini harus kita sikapi bersama,” tuturnya
Pada kesempatan itu, Desmira, 25 tahun, warga Kecamatan Lengayang yang tengah melintasi Jalan Ilyas Yacub terharu dengan aksi solidaritas itu.
Menurutnya, aksi bagi-bagi masker dari tim relawan Rusma Yul Anwar sangat bermanfaat bagi orang banyak, di tengah maraknya isu pandemi corona dan kelangkaan masker.
Ia mengaku, sangat membutuhkan masker itu, mengingat rutinitasnya sehari-hari yang cukup padat.
Tak hanya Desmira, Alfianto, warga asal Kecamatan Koto XI Tarusan pun sangat berterima kasih dengan pemberian masker itu. Dia menyampaikan, pekerjaannya sebagai pedagang sangat butuh masker.
Hal itu dikarenakan dirinya selalu berinteraksi dengan masyarakat banyak. “Tidak mungkin saya ikut libur dagang, nanti mau makan apa. Nah, salah satu antisipasi dari penyebaran wabah virus adalah dengan masker ini,” kata dia. (Robi)
Discussion about this post