Padang — Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Krismadinata, Ph.D Kamis 5 Juni 2025 di Kantor Kementerian Kependudukan/ Kepala BKKBN ikut andil dalam memberikan masukan dalam penyusunan Renstradan Peta Jalan Kependudukan Indonesia tahun 2025-2029. Dalam agenda ini sejumlah tokoh mewakili berbagai perguruan tinggi berdiskusi bersama Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd Menteri Kependudukan dan Pembagunan Keluarga/Kepala BKKBN dan Tim Penyusun Peta Jalan Kependudukan Indonesia
Rektor UNP Krismadinata, Ph.D dalam informasi yang dihimpun oleh Kantor Humas UNP mengatakan “ berbagai saran atau masukan kita sampaikan dalam forum ini tentang urgensi data kependudukan untuk merancang kebijakan dan pelaksanan tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang terkait dengan kependudukan, agar perancangan Peta Jalan Kependudukan Indonesia 2025-2029 ini juga mempertimbangan aspek Pendidikan melalui Perguruan Tinggi yang berdampak dan berkelanjutan”
Pada acara tersebut juga terdapat Deklarasi Komitmen Pembangunan Kependudukan oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan yang menyatakan beberapa poin komitmen para akademisi dan pakar dariPerguruan Tinggi yakni:
1. Berkontribusi dalam pelaksanaan Tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) untuk mendukung kebijakan kependudukan dan pembangunan keluarga serta kapitalisasi bonus demografi;
2. Mendorong percepatan penyelesaian revisi Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang konstruktif, terukur, dan diandalkan untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045;
3. Mendorong seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah untuk mensinergikan Peta Jalan Kependudukan sesuai dengan Tugas dan Fungsinya masing-masing guna memanfaatkan momentum Bonus Demografi;
4. Mendorong Seluruh Pemerintah Daerah MenyusunPeta Jalan Kependudukan beserta rencana aksinya yang terukur, realistik, dan memiliki indikator capaian yang jelassehingga dapat digunakan sebagai acuan utama Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan;
5. Mendorong perluasan konsep pembangunan kependudukan yang semula berbasis pada Keluarga Berencana, menjadi Beyond Family Planning untuk mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan yang terintegrasi lintas sektor dalam mendukung pencapaian kesejahteraan penduduk setara dengan negara maju.
Deklarasi ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Muryanto Amin, Rektor UniversitasNegeri Padang Krismadinata, Rektor Universitas Tadulako Prof. Amar, perwakilan Universitas Negeri Jakarta Prof. Henita Rahmayanti, perwakilan Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Abdul Alim, perwakilan Universitas Mulawarman Prof. Iwan Muhamad Ramdan, perwakilan Universitas Udayana Prof. dr I Putu Gede Adiatmika, perwakilan Universitas Hasanudin Asmi Citra Mallina, perwakilan Universitas Indonesia Endang Antarwati, perwakilan dari Universitas Gadjah Mada Sonyaruri Satiti, perwakilan Universitas Padjadjaran Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani, perwakilan IPB University Tin Herawati, dan perwakilan Universitas Negeri Sebelas Maret Ibrahim Fatwa Wijaya. (Er/ Humas UNP)
Discussion about this post