Padang — Senin (8/5) Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, Ph.D membuka secara resmi dan launching pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di UNP tahun 2023 pukul 04.15 WIB bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai IV, Gedung Rektorat Kampus Utama Air Tawar Padang. Kegiatan launching UTBK ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala biro, dan Penanggung Jawab Lokasi, dan Panitia UTBK UNP.
Ketua Pelaksana UTBK-SNBT, Wakil Rektor I UNP, Dr. Refnaldi, M.Litt, melaporkan bahwa jumlah pendaftar UBTK-SNBT pada tahun 2023 ini di UNP sebanyak 21.221 peserta. Sesi yang digunakan sebanyak 15 sesi, dimana ke 15 sesi dibagi 14 sesi di gelombang I, 2 sesi 1 hari, dan 1 sesi lagi digelombang ke 2 hanya. Adapun Jumlah Lab untuk tahun ini sebanyak 63 Lab yang menggunakan 1721 PC sudah termasuk termasuk PC pengawas dan PC cadangan. Sama dengan tahun lalu lokasi ujian dibagi 9 lokasi dan pengawas tahun 1032 orang. Pelaksanaan tanggal 18-14 Mei selama 7 hari dan gelombang II hanya 1 sesi saja pada tanggal 22 Mei 2023.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini, kita menambah jumlah PC yang bisa digunakan untuk pelaksanaan UTBK yakni sebanyak 1500 PC. Pelaksanaan UTBK-SNBT harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditelah ditetapkan terutama bagi pengawas ruangan sebagai upaya untuk dapat mengantisipasi kegagalan yang terjadi. Walapun jumlah peserta UTBK-SNBT di UNP jauh lebih besar daripada lokasi lain, mudah-mudahan semua prodi bisa terpenuhi kita akan membuat jalur mandiri. Rektor UNP menambahkan bahwa jumlah peserta UTBK-SNBT tahun ini di UNP tidak tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini UNP lebih meningkatkan fasilitas dari pada tahun lalu terutama menyediakan PC terbaru yang dapat mendukung terselenggaranya UBTK-SNBT . “Semoga pemenuhan komputer yang digunakan komputer yang digunakan pada seluruh Lab fakultas dapat kita gunakan secara maksimal dalam UBTK-SNBT dan proses pembelajarannya nantinya di UNP,” harap Rektor UNP.
Peserta UTBK di UNP mendapat layanan transportasi antar ke lokasi ujian khususnya bagi peserta yang berpotensi terlambat dan tidak dan atau lupa lokasi ujian. Sejumlah kendaraan telah disiagakan yaitu buggy car, mobil pick-up, dan sepeda motor yang diberi label panitia UTBK. Pengoperasian kendaraan tersebut telah berlangsung sejak hari pelaksanaan ujian. (SS/Humas UNP)
Discussion about this post