Padang Pariaman — Tokoh masyarakat Padang Pariaman yang juga Ketua Umum PKDP, H. Refrizal mendorong ganti untung lahan masyarakat untuk pembangunan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru.
Pasalnya, hemat Refrizal, pembebasan lahan menjadi kendala yang membuat tersendatnya pembangunan mega proyek itu. Oleh karena itu, Refrizal mendesak ganti untung dituntaskan agar pembangunan jalan tol bisa dituntaskan pula.
Hal itu ditegaskan Refrizal, Rabu (5/8). Menurut Refrizal, masyarakat harus diuntungkan dengan keberadaan jalan tol yang akan menjadi jalan tol pertama di Sumbar itu.
Pembangunan jalan tol akan memberi dampak askes ekonomi bagi Sumatera Barat. Karena itu, jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru sudah dirancang sejak lama. Menurut Refrizal yang mantan anggota DPR-RI ini, jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru sudah dirancang sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pembangunannya mulai direalisasikan di masa Presiden Joko Widodo.
“Kita mendesak segera dituntaskannya ganti untung untuk masyarakat. Kita ingin jalan tol ini bisa segera terwujud,” ujar Refrizal.
Masyarakat harus tetap diuntungkan di setiap program pembangunan. Pembangunan itu pada prinsipnya menurut Refrizal untuk mensejahterakan masyarakat.
Jalan tol harus memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat, terutama masyarakat Padang Pariaman. Hal itu dimulai dengan ganti untung terhadap lahan masyarakat yang terpakai untuk pembangunan jalan tol.
“Ganti untung lahan masyarakat. Segera selesaikan pembangunan jalan tol itu,” tegas Refrizal. (arr)
Discussion about this post