Agam—Sebelumnya jalur SIMAKA ditutup, akibat kerusakan serius di area jembatan dalam wilayah kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu, ruas dari arah Simpang Balingka, kecamatan IV Koto menuju kecamatan Malalak, mulai dibayangi longsor di beberapa titik.
Untuk itu, masyarakat diminta waspada terutama para pengguna jalan yang melewati ruas Sicincin-Malalak-Balingka (SIMAKA), menyusul ancaman longsor yang mulai membayangi beberapa titik di jalur yang semakin padat dilewati warga tersebut.
Diduga, akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan, tebing jalan yang masih rapuh di sepanjang ruas jalan propinsi itu, ditengarai masih rawan longsor, sehingga para pengguna jalan diharapkan untuk ekstra waspada.
Kondisi itu, dibenarkan Jerman Jendra St.Mantari, staf kantor camat Malalak, yang menyebut di beberapa titik, tanah di tebing tepi jalan sudah mulai turun, bahkan sebagian sudah mulai menutupi badan jalan.
Bahkan di beberapa kawasan, tanah tebing jalan yang turun, justru berada di posisi sulit karena berada di tanjakan, “ kami himbau pengguna jalan untuk waspada, “sebut Jerman Jendra.
Himbauan serupa disampaikan Rahman, Asisten I Sekab.Agam yang meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di kawasan yang selama ini rentan terpicu bencana termasuk ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka.
Apalagi saat ini, sebut Rahman, kondisi cuaca yang kerap berubah, bahkan dengan itensitas hujan yang cukup tinggi, dikuatirkan akan memicu dampak di berbagai sarana yang kerap dimanfaatkan masyarakat, “ kami himbau masyarakat untuk lebih waspada, “sebut Asisten I Sekab.Agam itu lagi.
Aji
Discussion about this post