Reportaseinvestigasi.com,JAKARTA- Seorang pengamen anak berusia 12 tahun bernama Randi AL binti Titin mengatakan dirinya sangat ingin sekolah namun terkendala dengan Akta kelahirannya yang ikut musnah saat terjadi kebakaran di wilayah Duri, Tambora, bertahun silam.
Randi beserta seorang temannya sore itu mengamen di wilayah Kalideres di depan Polsek Kalideres, tepatnya, (4/11/22).
“Rumah saya dekat terminal Kalideres Rt 10 Rw 10 kelurahan Kalideres, ayah saya sudah meninggal dan saudara banyak,” ucapnya.
Randi ingin bersekolah walau dari kelas 1 lagi.
“Saya ingin bersekolah di sekolah yang dekat kelurahan, tapi terkendala karena tidak adanya Akta Kelahiran,” ucapnya.
Witra.SIP salah seorang dilokasi mengatakan seharusnya anak itu bisa bersekolah, karena sekolah dasar di DKI gratis.
“seharusnya anak itu bisa bersekolah, karena sekolah dasar di DKI gratis,” ucap Witra..
Red/AMR
Discussion about this post