BUKITTINGGI – Bawaslu Kota Pariaman hari ini Rabu (6/3) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitasi Sentra Gakkumdu pada Pemilihan Umum 2019, di Hotel Grand Royal Denai, Bukittinggi.
Selain dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Pariaman serta penyidik kepolisian wilayah Pariaman. Organisasi Pemantau Pemilu, seperti LAKI, HMI, PMII, PWI juga turut dilibatkan Bawaslu. Acara ini juga dihadiri oleh organisasi kepemudaan seperti IMAPAR, KNPI dan Pemuda Muhammadiyah.
Sekretaris Bawaslu Kota Pariaman, Riki Falentino, dalam sambutan pengantarnya menuturkan tujuan Rakor Sentra Gakkumdu ini digelar.
“Ada beberapa tujuan dari Rakor ini digelar. Di antaranya meningkatkan sinergisitas instansi dan organisasi yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Lalu menyamakan persepsi di antara penyidik, baik dari polisi, jaksa dan Bawaslu dalam hal menindak pelanggaran Pemilu,” tukuknya.
Tujuan lain dari Rakor ini dihelat, masih tukas Riki, tak lain dengan harapan agar dapat meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjaga pemilu menjadi bersih, adil dan berintegritas.
Senada dengan Ketua Bawaslu Riswan, dalam sambutannya pun juga menyinggung tujuan digelarnya Rakor Sentra Gakkumdu. Menurutnya, digelarnya acara ini dengan turut mengundang berbagai organisasi kepemudaan dan organisasi pemantau bertujuan menyamakan persepsi antara Sentra Gakkumdu Bawaslu Pariaman dengan pemantau.
“Kita ingin menyamakan persepsi antara penyidik yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu seperti kejaksaan, penyidik kepolisian dan Bawaslu yang merupakan satu kesatuan, dengan organisasi Pemantau Pemilu. Maka dari itu. Jangan biarkan kami jalan sendiri, jangan kami diacuhkan saja. Yang kita inginkan penguatan fungsi pengawasan partisipatif sebagai upaya memanimalisir pelanggaran Pemilu,” ucapnya.
Discussion about this post