Pasaman- Pemerintah Kabupaten Pasaman berhasil meraih posisi tiga besar dalam kategori penyediaan Data Teknis Kondisi Jalan tahun 2020 dari Kementerian PUPR. Prestasi ini ‘buah’ keseriusan dan kecepatan aparat teknis Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pasaman dalam merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang jalan tahun 2020.
Hal tersebut dutarakan Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR Kabupaten Pasaman, Khairul, ST di kantornya, Kamis (18/6) sore.
“Ini prestasi bersama, bukan kami di BM saja,” ujar Khairul merendah.
Kabid BM merinci, untuk tahun anggaran 2020, khusus Bina Marga, Kabupaten Pasaman memperoleh alokasi DAK Kementrian PUPR sebesar Rp.18.492.981.000,- untuk item pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan di beberapa spot, yang tersebar di empat kecamatan.
“Alhamdulillah, atas instruksi pimpinan kita sudah mulai meralisasikanya sejak Desember 2019 (tayang), lanjut tender dan kontrak di januari 2020, serta pelaksanaan pekerjaan sudah mulai star di Februari kemarin,” ujarnya.
Disebutkan, hanya tiga daerah di Sumbar yang berhasil merealisasikan DAK jalan tahun ini, yakni Pasaman, Kabupaten Solok dan Kota Pariaman. Sementara kabupaten kota lainnya tersandung akibat keterlambatan memproses kegiatan DAK-nya.
“Data kita Pasaman sudah ter-input pada februari 2020, dan sudah sampai ke kementerian. Sedangkan daerah yang belum atau terlambat, harus rela terdampak imbas refocusing APBN, guna dialihkan buat penangangan Covid-19 nasional,” jelas Kharul.
Dia menambahkan, di tahun 2020 ini, pemerintah pusat hanya merealisasikan DAK pada daerah yang telah memasukan input data sebelum masa PSBB Covid-19 atau akhir Februari, dan lewat dari itu terpaksa dipangkas kembali.
Langkah selanjutnya, ujar kabid, guna memetik kembali DAK tahun berikutnya di 2021, Ia bersama tim BM-nya, sudah menyiapkan data teknis yang lengkap dan terinci.
“Kita berharap, tahun depan kembali memperoleh DAK bidang jalan dan jembatan lebih besar lagi. Sehingga infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Pasaman dapat meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya melalui APBD, juga dukungan DAK,” harapnya.
Khairul yang didampingi Benny ST Kasi Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan melanjutkan, bahwa untuk paket pekerjaan jalan dan jembatan T.A. 2020, Bidang BM juga banyak melakukan percepatan proses administrasi di awal tahun, sehingga sejumlah proyek strategis ke-bina margaan tetap bisa terlaksana di masa pandemi Covid-19 sekarang.
Diantaranya, paket pekerjaan jalan ruas Simpang Dingin – Simpang Banyak (Madina), berupa pembukaan jalan sepanjang 9 km.
Kemudian, pelebaran badan jalan ruas Rao (Rumbio) – Gunung Manahan sepanjang 12 KM. Pekerjaan physik paket ini berupa pelebaran badan jalan menjadi 12 meter (potong tebing dan Dam).
Selanjutnya ruas Watas Simpang – Marambuang, berupa paket pemeliharan dan pengecoran bahu jalan sepanjang 3 km, termasuk melanjutkan paket pekerjaan yang sempat putus kontrak tahun 2019 kemaren.
Ada lagi paket peningkatan ruas jalan Pintu Padang – Soma di kecamatan Mapattunggul senilai Rp.859.907.000,- untuk materi pekerjaan pengerasan dan perbaikan saluran sepanjang 10 kilometer. Proyek ini termasuk program membuka kawasan pinggir Kabupaten Pasaman. Ris/Bud
Discussion about this post