Limapuluh Kota – UPTD Puskesmas Taram Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral Triwulan I di Aula Puskesmas Nagari Taram, dihadiri oleh Kapus Nagari Taram (Tri Pujiati), Camat Harau (Andri Yasmen) Kapolsek Harau (AKP Erman). Serta wali nagari, dan kepala jorong, tokoh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Taram, Selasa (08/3).
Camat Harau Andri Yasmen menyampaikan dalam sambutan, “Program-program Puskesmas dalam melayani dan memaksimalkan permasalahan yang ada di nagari atau di wilayah kerja Puskesmas Taram harus kita support dan saling kerja sama antara Wali Nagari, kepala jorong serta kader-kader jorong agar semua program serta permasalahan yang ada dapat kita selesaikan dengan maksimal, terutama program nasional seperti masalah stanting, kita telah mengganggarkan di setiap nagari, agar kita selalu bersungguh-sungguh dalam menangani stanting ini,” tegas Andri Yasmen.
“Mari kita sama-sama melaksanakan penangan stanting ini, kita berharap kegiatan dalam penangan stanting ini sudah bisa kita mulai, penanganan Tb baru perlu juga menjadi peran kita semua, jadi kita perlu lingkungan dan keluarga yang sehat, penyakit tidak menular, pos windu harus kita tingkatkan dan semua manjadi perhatian kita dan ini harus kita antisipasi agar semua permasalahan di wilayah kerja puskesmas taram dapat kita minimalisir dengan baik, intinya dalam hal ini semua adalah kerja sama antara kita,” ucap camat lagi.
Kapolsek Harau AKP. Erman juga menyampaikan, sebagai panglima masyarakat yaitu Wali Nagari serta kepala jorong yang paling dekat dengan warga, “Kita dalam waktu dekat ini akan mengadakan pemilihan Wali Nagari Baru, di dalam sosialisasi pemerintahan yang menangani khusus dalam pemilihan wali nagari tersebut, agar kita tetap dapat menjaga prokes, dan memaksimalkan vaksin ke 2,” tegas Kapolsek.
Vaksinasi 1-2 dan boster, kita perlu mengenjot pada masyarakat dan pada pelayanan publik, terus maksimalkan vaksinasi tersebut di tingkat masyarakat, apalagi saat ini kita sedang melangsungkan kegiatan vaksinasi di tingkat anak, dari 6 tahun sampai 11 tahun, jadi kita harus bersama-sama mensosialisasikan ke orang tua agar anak nya bersedia di vaksin, himbau AKP Erman.
“Sekarang ini apapun kegiatan yang akan kita lakukan di luar, seperti untuk perjalanan jarak jauh yang di butuhkan minimal vaksin 2, begitu juga kita yang akan memberikan hak suara untuk Pilwanag nantinya, salah satu persyaratan adalah vaksinasi yang ke 2. dan penting nya lagi, “Harkamtibmas”, dalam tugas Bhabin kamtibmas juga di harapkan kepada kepala-kepala jorong dapat bekerja sama untuk membantu, agar kenyamanan dan ke amanan kita selalu terjaga,” tutup AKP Erman.
(Bambang)
Discussion about this post