Lubuk Alung — Kepala Madrasah (Kepmad) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Lubuk Alung Buya Hamdani, S.Pd mengimbau kepada siswa-siswi membawa bekal makanan dari rumah.
Hal ini terjadi seusai puluhan siswanya keracunan minuman saat jajan di luar madrasah, tepat di depan gerbang madrasah, Jum’at (23/8/2024) lalu.
“Sebenarnya anak-anak kami ini sudah bawa bekal, tetapi namanya anak-anak ya masih mau jajan, dan kami sudah melarang jajan di luar madrasah,” ungkap Hamdani, Sabtu (24/8/2024).
Diketahui saat ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Lubuk Alung itu sedang mengikuti Diksuspala PP Muhammadiyah di Kota Pekan Baru.
Kata Hamdani, minuman yang diduganya menyebabkan siswa-siswinya kejang-kejang yaitu es kepal milo, menyebabkan mual hingga muntah.
“Untuk minuman itu sudah kami amankan semua, kemarin sudah diambil dari pihak BPOM, dan juga Dinkes,” tambah Hamdani.
Sementara kondisi anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Padang Pariaman sudah mulai membaik.
“Untuk kondisi anak-anak sudah membaik, mungkin hari ini sudah diperbolehkan pulang, namun tetap sesuai arahan dokter jika hendak pulang ke rumah masing-masing,” terang Hamdani melalui chat WhatsApp (WA)
Ke depan lanjut Hamdani, pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penjual makanan di depan gerbang madrasah.
“Untuk mencegah agar kejadian kemarin tidak terulang kembali, kita awasi bersama,” tegas Hamdani
Kepala madrasah Hamdani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, mulai guru-guru madrasah, orangtua wali murid, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Padang Pariaman serta Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman Bupati Suhatri Bur dalam hal ini telah membantu serta pihak Puskesmas Lubuk Alung dan RSUD Padang Pariaman, Polsek kecamatan Lubuk Alung cepat tanggap mengatasi kejadian ini.
“Alhamdulillah wa syukurillah kami ucapkan kepada semua pihak yang menolong anak-anak kami. Semoga kebaikan tersebut dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda pahala dan amal jariyah,” tutup Hamdani.
Namun menyikapi peristiwa ini, Hamdani akan dampingi orangtua murid melaporkan kepada pihak kepolisian terkait anak yang keracunan makanan. Agar tidak kejadian ke anak lainnya dan lebih hati-hati berjualan minuman. (Bima)
Discussion about this post