Agam—Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Agam, Khasman Zaini di Lubukbasung, Selasa, mengatakan satu keluarga perantau Agam dengan inisial UK (77), IW (63), FY (46), RS (39) dan RJ (19).
Diketahui, satu keluarga perantau asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat di Bengkulu terkonfirmasi positif COVID-19 setelah beberapa hari berada di kampung halaman Guguk Tinggi, Kecamatan Ampekkoto untuk melayat keluarga yang meninggal dunia.
“Satu keluarga ini terdiri dari suami istri, anak, menantu dan cucu. Kelima orang itu memiliki KTP Bengkulu,” katanya.
Dikatakan, satu keluarga tersebut pulang ke kampung di Guguk Tinggi, Kecamatan Ampekkoto dari Bengkulu beberapa hari lalu untuk melayat ada keluarga yang meninggal dunia.
Beberapa hari di rumah, UK jatuh sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mukctar (RSAM) Kota Bukittinggi.
Akibat sakit dan sudah melakukan perjalanan jauh, tambahnya, UK dilakukan tes swap dengan hasil positif.
“Ternyata hasilnya positif dan langsung dirawat di RSAM Bukittinggi,” katanya.
Setelah UK dinyatakan positif, tambahnya, keempat orang anggota keluarganya dari Bengkulu (istri, satu orang anak, satu orang menantu dan satu orang cucu) dilakukan tes swab.
Hasil tes swab positif COVID-19 dan langsung diantar ke RSAM Bukittinggi untuk dirawat pada Senin (2/3) malam.
Setelah itu dilakukan penelusuran dengam mengambil sampel bagi 27 warga Ampekkoto untuk tes swab pada Selasa (4/8) pagi.
Pengambilan sampel itu dilakukan Puskesmas Ampekkoto dan akan diantar ke Labor Veteriner Baso, Rabu (5/8) pagi.
“Hasil akan keluar dua atau tiga hari lagi dan kita berharap hasilnya negatif,” terangnya. Aji
Discussion about this post