Solok Selatan — PT Supreme Energy Muara Laboh memberikan bantuan 3.000 makanan tambahan kepada anak yang mengalami stunting di Kecamatan Pauh Duo dalam upaya intervensi kasus stunting di daerah itu.
Site Support Manager PT SEML Erwin Patrisa Florist saat kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting di Kecamatan Pauh Duo melalui keterlibatan Dunia Usaha di GOR Supreme Energy Kecamatan Pauh Duo, Rabu (3/9/2025), mengatakan program ini berangkat dari adanya kendala yang dialami oleh Pemerintah Kecamatan Pauh Duo dalam menurunkan angka stunting.
“Salah satu pilar CSR adalah bidang kesehatan. Saat ini fokus pada penurunan angka stunting,” ujarnya.
Selain itu, imbuhnya penurunan angka stunting merupakan program nasional. Kementerian ESDM juga menjadikan program wajib dalam pemberdayaan masyarakat.
Erwin mengatakan makanan tambahan bergizi tersebut diberikan selama dua pekan untuk melihat progres penurunan angka stunting.
“Saya harapkan ini menjadi program berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk saat ini, sebutnya pemberian program itu baru dilakukan di Kecamatan Pauh Duo.
Sementara Camat Pauh Duo Aig Wadenko mengatakan angka stunting di daerah itu salah satu tertinggi di Solok Selatan sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam melakukan intervensi.
“Apalagi dalam kondisi efisiensi ini,” ujarnya.
Paket makanan tambahan ini akan dikerjakan oleh UMKM yang didampingi oleh ahli gizi dari Puskesmas.
Sementara penyalurannya akan dikerjasamakan dengan pemerintah nagari dan jorong.
Saat ini jumlah anak umur 0 hingga 5 tahun yang mengalami stunting di Pauh Duo berjumlah 255 anak.
Dengan pemberian makanan tambahan ini, ia berharap angka tersebut bisa turun dan menjadi program berkelanjutan.
“Kami juga berharap perusahaan lain bisa melakukan apa yang telah dilaksanakan SEML,” ujarnya.
Dalan kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting di Pauh Duo itu juga dilakukan sosialisasi kesehatan, gizi dan kearifan lokal kepada masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Forkopimcam. (Joko)
Discussion about this post