Muaradua — Proyek pembangunan siring pasang di Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dikeluhkan warga sekitar karena menghambat akses kegiatan sehari-hari.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. Pandawa Lima Berjaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.980.887.934,79. Berdasarkan papan informasi di lokasi, proyek ini bersumber dari Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten OKU Selatan, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender pada tahun anggaran 2025.
Di lapangan, terlihat galian siring dengan ukuran cukup besar tanpa adanya papan atau jembatan sementara bagi warga yang rumahnya berada di pinggir jalan proyek. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan beraktivitas.
Seorang warga terdampak mengatakan bahwa mereka sudah mencoba menanyakan hal tersebut kepada pekerja proyek, namun tidak mendapatkan solusi.
“Kami sudah tanya ke orang proyek, tapi mereka bilang bukan urusan mereka. Katanya tugas mereka hanya membuat siring,” ungkapnya.
Warga berharap pihak pelaksana proyek maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang OKU Selatan segera menindaklanjuti keluhan ini dengan menyediakan akses sementara. Hal tersebut penting agar kegiatan masyarakat tidak terganggu dan keselamatan warga tetap terjamin selama pengerjaan berlangsung.
Proyek pemerintah seharusnya tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan keselamatan warga sekitar sebagai bagian dari tanggung jawab sosial pelaksana pekerjaan. (Tim)
Discussion about this post