Sarolangun, Jambi — Pasca pengerjaan proyek fisik tahun 2024 lalu terkesan banyak yang rusak dan amburadul, bahkan diduga kuat beberapa kegiatan fisik jadi temuan BPK, semenjak itu juga Kabid BM PUPR Sarolangun terindikasi menghilang dari peredaran, berbulan-bulan tidak masuk kantor, Senin (15/09/25).
Hal ini bukan tidak berdasar, ketika wartawan media ini mendatangi kantor Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun. Hampir setiap hari, tiap minggu dan bahkan sudah berbulan-bulan mempertanyakan keberadaan Kabid BM PU guna konfirmasi fisik kegiatan tahun 2024 lalu.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari beberapa staf PU bahkan bidang terkait, nada jawabannya melulu menyatakan kabid belum datang bahkan tidak ada di kantor.
“Belum datang bang,” ujar staf pegawai PU memberikan jawaban sama setiap dikonfirmasi kehadiran kabid di kantor.
Perihal keberadaan Kabid BM yang terkesan jarang ngantor ini diduga kuat sengaja menghindar dari konfirmasi wartawan.
Hal ini terkait banyaknya permasalahan yang timbul akibat kegiatan fisik tahun 2024 yang terkesan amburadul dan sudah rusak parah.
Bahkan diduga kuat beberapa fisik kegiatan tahun 2024 jadi temuan BPK pada tahun 2025.
Padahal Kadis PUPR Kabupaten Sarolangun Arif Hamdani, ST selalu memberikan jawaban agar wartawan mendatangi Kabid Bina Marga.
“Langsung ke BM, masih zoom,” pungkas kadis.
Hingga berita ini tayang, ketika disambangi oleh media ini di ruang kerja Bidang Bina Marga PUPR Sarolangun, Kabid BM belum bisa ditemukan dan tidak berada di ruangan.
“Siang masuk kantor, dia siang terus. Ada sekali kali masuk pagi,” ujar stafnya. (Pen)
Discussion about this post