SAWAHLUNTO,RI – Proyek Dinding
penahan atau dam di Dusun Sawah Tambang desa Muara Kalaban kecamatan
Silungkang yang ambruk kembali diperbaiki, akibat desakan warga yang cemas
dengan kondisi hasil pekerjaan proyek yang dikoordinir Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Wensky Hardi menyatakan pekerjaan ini
sedang tahap perbaikan oleh rekanan dan akan terus kita pantau dan awasi agar
dapat selesai. “ kemarin masih tetap diawasi pekerjaan perbaikan ini” sebut
Wensky Senin (23/9)
Terkait ambruknya proyek berkisar Rp132 Juta itu menjadi kecamasan warga dan
berharap kepada rekanan yang mengerjakan ini segera bertanggungjawab
memperbaikinya.
Kecematan ini disampaikan Weri Deswita (43) salah seorang warga Dusun Sawah
Tambang yang tak jauh dari proyek ini. Dan ia menyatakan bahwa kami ada enam
kepala keluarga yang ada diatas dam penahan yang ambruk ini berharap proyek ini
segera diperbaiki.
“ jangan terlalu lama kami menunggu untuk diperbaiki karna kalau sampai nanti
ada hujan lebat akan berakibat lebih buruk terhadap rumah-rumah yang ada. Dan
tak cukup hanya ditutup terpal plastik saja ” keluh Weri Deswita Jum’at (23/8)
lalu.
Keluhan warga terkait proyek dam yang ambruk ini juga dibenarkan Ketua LPM Desa
Muarakalaban Yon Hendri. “ memang warga telah melaporkan ambruknya proyek ini.
Dan pihak DPKP2LH Kota Sawahlunto bersama rekanan berjanji akan memparbaiki”
jelas Yon.
Terkait ambruknya proyek ini dibenarkan Kepala Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman DPKP2LH Amri Parmato. Dan pihaknya sedang melakukan kajian serta
alternative berbaikan yang cocok untuk penanganan dam ini.
“ kalau diperbaiki seperti kondisi seperti bentuk dam semula hasilnya juga akan
ambruk karna kondisi tanah yang gembur tak akan kuat mendukung dam. Tentu,
harus ada penanganan yang tepat agar hasilnya lebih baik” harapnya. (Inv.02)
Discussion about this post