SOLSEL, REPORTASEINVESTIGASI.com
Asisten III Dr. Yul Amri yang membuka acara di depan wartawan dan beberapa SKPD yang hadir. Menyampaikan beberapa hal tentang informasi dari wartawan terhadap permasalahan yang dihadapi OPD.
Menurut Yul Amri, pejabat selaku pelaksana kegiatan masih banyak yang gugup menghadapi wartawan. Dan ada juga OPD yang tidak acuh terhadap kedatangan wartawan.
Yul Amri menyampaikan, zaman sekarang ini sudah tidak ada informasi yang disembunyikan. Siapa pun bisa dan berhak mendapatkan informasi yang diperlukan. Apa lagi wartawan harus dilayani dengan baik dan memberikan apa yang dibutuhkan.
Dalam acara temu Humas dengan wartawan di Wisma Gemini. Yul Amri sangat menyesali karena pihak Pariwisata tidak satupun hadir. Padahal, bupati sedang gencar gencar mempromosikan daerah Solok Selatan ke kancah internasional.
Sementara Plt Kadis Pariwisata seolah tidak mau tau dengan usaha bupati. Kalau dicari Plt tersebut sering dinas luar. Tapi apa implementasinya tidak ada untuk daerah. Jadi terkesan Plt Pariwisata Budiman melakukan kunker hanya untuk memperbanyak SPJ.
Kamis 7 Desember 2017 Kabag Humas Firdaus Firman memulai materi tentang arti sebuah berita dan seni menulis berita. Seperti yang disampaikan narasumber Wakil Pimpinan Umum Padang Ekspres Sukri Umar. “Dimana saja wartawan duduk semua bisa dijadikan berita,” ujarnya.
Peserta pelatihan juga mendapat pelajaran dari narasumber foto grafer Antara Igoi L Fitra. Menurutnya, nilai sebuah foto tidak harus menggunakan kamera mahal. “Yang penting bagaimana tekhnik mengambil sebuah objek yang bisa bercerita dan bisa mengungkap suatu makna tanpa ada kebohongan gambar (tidak boleh di edit),” ungkap narasumber.
Discussion about this post