AGAM — Program Rumah Tahfiz yang digulirkan Bupati Agam, Andri Warman selama kurun waktu 3 tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah rumah tahfidz maupun peserta didiknya.
Hal ini diantaranya dapat dilihat di Kecamatan Tilatang Kamang, satu dari 16 kecamatan di Agam, tercatat jumlah rumah tahfiz dari 18 pada tahun 2021 menjadi 24 pada tahun ini. Tidak hanya itu, jumlah murid yang belajar di rumah tahfiz juga meningkat signifikan dari 810 orang menjadi 1.234 orang.
Demikian disampaikan Camat Tilatang Kamang Noviardi Ismail, yang mewakili Bupati Agam dalam acara wisuda tahfiz yang ke III dan khatam al Quran yang kesatu di MIN 5 Agam Nagari Persiapan Koto Tangah Lamo pada Selasa, (16/4).
Terkait dengan program ini, Noviardi berharap akan terus ada peningkatan dalam pembangunan rumah tahfiz serta peningkatan jumlah murid yang mengikuti pendidikan agama.
Program rumah tahfiz telah membawa dampak positif yang signifikan bagi generasi muda di Kecamatan Tilatang Kamang maupun di seluruh Kabupaten Agam.
“Dengan adanya rumah tahfiz, generasi muda memiliki akses lebih luas untuk mendalami ajaran agama Islam secara mendalam. Mereka tidak hanya belajar membaca dan menghafal Al Quran, tetapi juga memahami maknanya secara mendalam, serta belajar tentang tafsir dan ilmu agama lainnya,” sebut camat.
Secara keseluruhan, program rumah tahfiz merupakan investasi yang bernilai tinggi bagi pembangunan generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu. Dengan terus ditingkatkannya kualitas dan jumlah rumah tahfiz, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan bangsa. **
Discussion about this post