Tanah Datar – Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali Launching Program Unggulan yang notabenya, bertujuan membrantas rentenir Rabu, 2 Maret 2022 bertempat di Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.
Program tersebut dikenal dengan nama Makan Rendang di Tanah Datar. Makan Rendang di Tanah Datar ini, merupakan singkatan. Yang kepanjangan Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar.
Eka dalam kesempatanya menyampaikan bahwa, program Makan Rendang tersebut bekerjasama dengan Bank Nagari Batusangkar. Bertujuan untuk mendorong recovery atau pemulihan roda perekonomian di Tanah Datar.
“Program ini juga bertujuan meningkatkan nilai jual produksi dan jasa. Mendapatkan pembiayaan yang cepat, mudah, murah bagi pelaku UMKM. Serta menyediakan modal, dengan keringanan pembayaran bunga atau margin,” kata Eka dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah Datar.
Lanjut ia menyampaikan, hadirnya Program Makan Rendang akan memberikan kemudahan, keleluasaan dan keuntungan kepada pelaku UMKM dan masyarakat. Tentunya bagi masyarakat yang memanfaatkan nya.
“Para pelaku UMKM ataupun masyarakat bisa mendapatkan pinjaman tanpa syarat agunan tambahan. Masyarakat cukup dengan bukti memiliki usaha, yang layak untuk dibiayai,” terang nya.
Ia berharap, ke depan program tersebut dapat berjalan maksimal. Bukan hanya seremonial belaka. Guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Diminta kepada semua pihak baik instansi maupun dinas terkait, agar berkomitmen membantu, menghilangkan ataupun mengusir rentenir dari sentra-sentra ekonomi. Untuk terwujud nya kesejahteraan masyarakat. Khususnya dalam pengembangan UMKM,” tegas Eka.
Terpisah Sekretaris Dinas Koperindag Lola Nasution mengungkapkan bahwa, Program tersebut merupakan wujud dalam menyukseskan salah satu Program Unggulan (Progul).
“Program ini sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Tanah Datar. Dimana dimaksudkan, untuk mendukung pencapaian Progul, menciptakan usahawan baru dan lapangan kerja,” terang nya.
Disisi lain, Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan membenarkan bahwa, Program Makan Rendang di Tanah Datar tersebut bekerjasama dengan Pihak nya.
“Kriteria untuk bisa memperoleh program ini adalah pelaku usaha mikro, penduduk Tanah Datar yang menjalankan usaha ekonomi produktif, di sektor apa saja. Namun tidak menerima fasilitas pinjaman, dari lembaga lain, baik program dan non program,” jelasnya.
Fauzan menambahkan, untuk syarat cukup foto copy KTP Suami dan Istri, Foto Copy Kartu Keluarga, Foto Copy Surat Nikah, Pas Photo dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Syarat cukup mudah. Dengan syarat Itu, nantinya masyarakat bisa memperoleh pinjaman maksimal Rp10 juta. Dengan bunga atau margin hanya 3% per tahun,” tutup nya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama, mengapresiasi hal tersebut.
“Saat ini banyak masyarakat kita yang masih terjebak rentenir. Baik tradisional maupun online. Maka dari itu, program ini menjadi solusi memerangi rentenir yang. Bisa juga menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Wahyu.
Kepala OJK Sumbar Yusri yang turut hadir, berharap pelaku UMKM ataupun masyarakat Tanah Datar menghimbau agar tidak ragu memanfaatkan segera program.
“Saya yakin program Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar ini, dengan komitmen dan dukungan bersama akan menyebabkan, rentenir hilang di Tanah Datar. Nantinya masyarakat akan lebih sejahtera,” tukasnya.
Program ini dilaunching Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Wakil Bupati Richi Aprian, yang disaksikan oleh Gubernur Sumbar diwakili Asisten II, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Direktur Utama Bank Nagari Sumbar, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD dan undangan lainnya.
(Spa)
Discussion about this post