Bukittinggi — Penambahan tenaga kerja setiap tahun terus menaik. Lulusan sekolah dan perguruan tinggi tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Akibatnya terjadi pengangguran.
Persoalan yang sudah menjadi klasik, paling tidak secara nasional, menjadi pemikiran bagi Erman Safar yang kini tengah berupaya melanjutkan kepemimpinan periode keduanya di Kota Bukittinggi.
Bersama calon Wakil Walikota, Heldo Aura, paslon nomor urut 3 ini, menjadikan lapangan pekerjaan ini sebagai prioritas program kerja pada periode keduanya untuk lima tahun mendatang.
Untuk menjawab tuntutan ketersediaan lapangan pekerjaan tersebut, Erman memastikan Pemko Bukittinggi bakal melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah di dalam negeri yang menghasilkan lapangan pekerjaan berbasis industri beberapa sektor.
Daerah-daerah yang diketahui menghasilkan lapangan itu meliputi Batam, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI dan Banten. Program ini sangat bisa diwujudkan untuk mendustribusikan tenaga kerja dari warga Bukittinggi.
Selain itu juga akan diupayakan mengikuti “bursa kerja” atau job fair Kementerian Tenaga Kerja RI diselenggarakan di Bukittinggi, minimal satu atau dua kali dalam dua tahun sekali, karena sudah dibicarakan dengan kementerian. Ini dimaksudkan untuk mengurangi pengangguran di Kota Bukittinggi.
Sedangkan untuk lapangan pekerjaan di luar negeri, Erman-Heldo, bakal menyiapkan tenaga kerja terampil untuk penempatan tenaga kerja formal di Jepang dan Korea Selatan secara gratis. (Pon)
Discussion about this post