Bengkulu, reportaseinvestigasi.com – Siapa yang tidak tahu identitas Negara Indonesia bendera Merah Putih. Setiap warna negara Indonesia tentunya tak asing dengan julukan kehormatan Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945 saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Siapa juga yang tak kenal Soekarno, Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia yang begitu gagah dan piawai dalam dunia politik Internasional.
Namun di balik itu semua, ada sosok Fatmawati. Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih ini merupakan Ibu Negara Indonesia pertama pada tahun 1945 hingga 1967, dan merupakan ibu kandung Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri. Perempuan hebat nan tangguh dengan nama asli Fatimah ini adalah putri Bengkulu.
Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sosok Fatmawati pantas menjadi figur yang menginspirasi. Fatmawati, dinilai memiliki peran dan jasa yang besar dalam perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itulah, Rohidin Mersyah mencoba menginisiasi mengangkat (kembali) sosok Fatmawati dalam sebuah film.
“Kita mau memulai cita-cita besar anak-anak Indonesia untuk mengangkat kisah sejarah Ibu Fatmawati Ibu Negara Indonesia Pertama yang merupakan Putri Bengkulu, dalam bentuk film layar lebar,” kata Rohidin di Rumah Fatmawati, Ahad (29/6/2019).
Saat itu, Pemprov Bengkulu bersama tim produksi film menggelar syukuran untuk memulai produksi. Langkah awalnya, kisah Fatmawati akan dituangkan dalam karya film pendek. Gubernur Rohidin pun berharap, karya awal itu bisa menjadi semangat untuk mewujudkan film Fatmawati dalam layar lebar. Dirinya optimis, ketikan film Fatmawati bisa diproduksi, maka akan diminati masyarakat luas.
“Saya yakin, tidak hanya rakyat Indonesia saja yang senang namun dunia akan menyambutnya. Untuk itu, kami mohon doa restu untuk film awal ini,” tutur Rohidin.
Dalam kesempatan yang sama, Evry Joe yang merupakan produser teaser Fatmawati mengatakan, dirinya tergugah untuk memproduksi film ini lantaran ketokohan penjahit Merah Putih yang teryata putri dari Bengkulu itu layak untuk diangkat sekaligus mengingatkan kembali akan sejarah.
“Ibu Fatmawati dengan segala kisahnya, tidak kalah dengan tokoh-tokoh lain yang pernah dijadikan film. Dia bukan saja ibu dari anak-anaknya, tetapi Ibu Negeri ini. Dia yang menyatukan Merah Putih. Ini harus dikenal,” papar Evry Joe.
Teaser Fatmawati yang bakal dimulai produksinya ini, tambah Evry, sebagai cikal bakal film layar lebar. Dirinya tak mau tergesa-gesa dalam produksi, berharap film pendek ini menghasilkan karya terbaik, dan mendapat sambutan serta respon positif dari masyarakat.
Dalam film pendek ini, Fatmawati akan diperankan oleh Sylvia Fully Rahaestita. Aktris Indonesia yang memulai karier melalui pemilihan Miss Celebrity Indonesia itu mengaku bangga bisa dipercaya untuk memerankan Fatmawati. Sylvia Fully yang pernah memerankan sebagai Iriana (istri Jokowi) dalam Film Jokowi adalah Kita itu berharap film dan pesan-pesannya bisa diterima oleh masyarakat.
“Ini pertama kali saya hadir di Bengkulu. Luar biasa sambutannya hangat sekali. Saya bangga sekali dipercaya untuk memerankan sebagai Ibu Fatmawati, semoga apa yang kita harapkan ini bisa tersampaikan dan bisa diterima dengan baik,” demikian ucap aktris cantik kelahiran Bandung itu saat di Bengkulu. (Rls)
Discussion about this post