PARIAMAN — Seorang pria asal Padang Galo Kecamatan Sungai Limau Kabupateng Padang Pariaman tenggelam saat mandi-mandi dikawasan Pantai Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sabtu (29/5/2021).
Korban bernama Wasri (46) yang kesehariannya tinggal disebuah bengkel di Simpang Amadin Pariaman itu, ditemukan tenggelam oleh anak-anak muda yang tengah bermain surfing dengan posisi mintah tolong.
“Iya, korban ditemukan pertama kali oleh anak-anak muda yang tengah bermain surfing, dan korban saat itu sempat memintah tolong, sehingga langsung dievakuasi kepinggir pantai, bahkan sempat diberikan pertolongan pertama oleh anggota kita dilapangan,” sebut Kasat Damkar dan Pol PP Kota Pariaman Elvis Candra.
Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia, sambung Elvis Candra, setelah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman, dimana pihak rumah sakit menyatakan nyawa korban tidak tertolong lagi.
“Sebenarnya, dari pantai korban sudah tidak bernyawa, namun untuk memastikannya korban dibawah kerumah sakit, dan benar korban sudah meninggal,” jelas Elvis.
Kini jasat korban sudah diantarkan oleh petugas kerumah keluarganya di kawasan Padusunan, Pariaman Timur, untuk dikebumikan, dengan menggunakan mobil ambulance milik RS Sadiqin Pariaman.
Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Azman mengatakan bahwa saat ini kodisi cuaca ektrim, sehingga diimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi-mandi dulu dipantai.
Bahkan korban Masri yang ditemukan meninggal tenggelam di pantai Pauh Pariaman, saat itu kondisi ombak tengah besar.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat, maupun pengunjung di Pantai Pariaman jangan mandi-mandi dulu di pantai, kerena kondisi ombak cukup besar dan berbahaya,” tutur Asman.
Disamping itu, Asman, juga menyebut akan menempatkan personilnya di pantai, terutama dikawasan objek wisata, guna melarang wisatawan ataupun warga setempat mandi-mandi di pantai, hingga kondisi cuaca membaik. (Syh)
Discussion about this post