Padang, RI-Pramuka di Sumatera Barat diminta aktif untuk mensukseskan vaksinasi dan melawan hoaks dalam kerangka penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu agar capaian masyarakat tervaksin terus bisa ditingkatkan.
“Tidak perlu membuat program dan kegiatan yang lain dulu, fokus pada vaksinasi dan melawan hoaks terkait vaksin agar makin banyak masyarakat yang mau divaksin,” kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat menghadiri Giat Prestasi Daerah sekaligus menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar di Camping Ground Kandih Kota Sawahluto, Sabtu (23/10/2021).
Ia mengatakan saat ini penambahan masyarakat yang divaksin di Sumbar sudah mencapai 10 ribu per hari dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait.
Namun masih ada daerah yang capaian vaksinasinya rendah, di bawah dua digit yaitu Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat.
“Gerakan Pramuka pada daerah ini harus berperan dan bekerja keras untuk bisa mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk ikut vaksin sehingga Sumbar juga tidak sampai malu di tingkat nasional.
Salah satu program yang ia minta untuk segera dilaksanakan adalah Gebyar Vaksin Pramuka di seluruh daerah di Sumbar sebagai upaya konkret dari Gerakan Pramuka dalam penanganan pandemi.
Selain itu kabar hoaks seputar vaksin juga masih banyak beredar di tengah masyarakat. Pramuka diharapkan bisa membantu menangkal kabar tidak benar itu agar tidak mempengaruhi masyarakat.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyebut peran Gerakan Pramuka di daerah itu dalam penanganan pandemi COVID-19 sangat terasa sejak awal virus merebak di Sumbar.
Satgas Penanganan COVID-19 Pramuka yang dibentuk tidak hanya sekadar membagikan masker pada masyarakat tetapi juga memproduksi hand sanitizer dan face shield sendiri untuk dibagikan pada masyarakat.
Peran itu berlanjut dengan upaya mensukseskan vaksinasi di Sawahlunto bahkan dalam minggu ini melaksanakan Gebyar Vaksinasi Pramuka untuk semua anggota dan masyarakat sekitar.
Ketua Harian Kwarda 03 Sumbar Yulius mengatakan dalam kondisi pandemi COVID-19 dan dampaknya terasa di berbagai bidang, slogan Pramuka Berbakti Tanpa Henti benar-benar diuji.
Pramuka tidak hanya sekadar menjalankan tugas kepramukaan tetapi juga harus bisa berperan dalam penanganan COVID-19.
Ia menyebut dalam memperingati HUT ke-60 Gerakan Pramuka, pihaknya juga menggelar Bhakti Sosial Pramuka di tingkat Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang.
Kemudian Giat Prestasi diantaranya kegiatan ketangkasan, kegiatan kerohanian berupa MTQ dan MSQ.
REL/NS
Discussion about this post