Bukittinggi — Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu didorong untuk ikut berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19 di Sumatera Barat dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Sebelumnya Posyandu memberikan pelayanan dasar kesehatan untuk bayi, ibu hamil dan lansia. Namun dalam kondisi pandemi saat ini posyandu juga dituntut untuk bisa berkontribusi dalam penanganan COVID-19” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Bukittinggi.
Ia mengatakan itu saat membuka acara peningkatan kapasitas kepada Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu), Pembinaan Kelompok Kerja (Pokja) dan Kader Posyandu Angkatan III Tahun 2021 di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Kamis (26/8/2021).
Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Peningkatan Kapasitas Pokjanal, Pokja dan Kader Posyandu, kita tingkatkan peran Posyandu dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera” tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar selama tiga hari 26-28 Agustus 2021.
Kegiatan itu diikuti oleh 84 orang peserta berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota.
Gubernur mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan efek negatif pada segala sektor yang mengakibatkan perekonomian menjadi mandek, tidak bisa bergerak.
Karena itu seluruh lini harus bisa berkontribusi dalam penanganan virus tersebut sehingga bisa secepatnya pulih dan perekonomian pun kembali bergerak.
Untuk itu pengelola Posyandu harus ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya serta mendorong sinergi antar posyandu sehingga tujuan bisa tercapai secara maksimal.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Sumbar Amsrul mengatakan peningkatan kapasitas pengelola Posyandu penting untuk bisa mewujudkan visi dan misi Gubernur yaitu terwujudnya Sumatera Barat Madani, Unggul dan berkelanjutan.
Karena itu perlu dilakukan review dan penguatan pengetahuan dan kemampuan pengelola Posyandu sesuai aturan yang berlaku tentang kelembagaan posyandu dan pencegahan penyakit menular yang saat ini merebak yaitu COVID-19.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk memingkatkan kemampuan teknis pengelola Posyandu tentang standar pelayanan kesehatan di Posyandu.
Kemudian peningkatan mutu dan kualitas pengelola posyandu serta mendorong untuk aktif dalam semua kegiatan kemasyarakatan.
Acara itu juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumbar Dody Delvi selaku narasumber.
(*)
Discussion about this post