Agam-Petugas Dinas Kesehatan Sungai Pua Kab. Agam dengan nama Risnavia Hendra, dikabarkan meninggal karena terkonfirmasi Covid-19 pada senin malam, (24/5/2021). sekitar pukul 19.30 WIB meninggal dunia di RSAM Bukittinggi.
Dimana ditengah mulainya, intensifnya langkah pemerintah untuk kembali mengawal upaya memutus rantai penyebaran covid-19 di kabupaten Agam, Senin, (24/5/2021) malam ini kabar duka justru membungkus suasana malam.
Akibat keganasan virus corona, 1 tenaga kesehatan (nakes) kabupaten Agam bernama Risnavia Hendra, yang sehari-hari bertugas sebagai bidan di puskesmas Sungai Pua Agam.
Dimana yang bersangkutan merupakan staf puskesmas Sungaipua yang sehari-hari aktif membantu penanganan warga yang terpapar covid-19 di wilayah kecamatan Sungaipua itu, dan menghembuskan napas terakhirnya di ICU Covid-19 RSAM Bukittinggi, setelah sejak tanggal 20 Mei lalu dinyatakan positif terpapar covid-19, bahkan dikabarkan almarhum positif terpapar covid-19 bersama seluruh keluarganya.
Dijadualkan Risnavia Hendra, (49), bidan puskesmas Sungai Pua asal Padang Panjang itu akan dikebumikan di Gurun Panjang, Kota Bukittinggi dengan penerapan protokol covid-19.
Bahwa Kabar duka atas meninggalnya tenaga kesehatan Agam yang bertugas di puskesmas Sungai Pua itu, membuat sontak banyak kalangan di kabupaten Agam. Bahkan jajaran Dinas Kesehatan Agam dan keluarga besar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Agam sontak mengungkap duka mendalam atas meninggalnya rekan seperjuangan mereka itu.
Kabar duka atas meninggalnya tenaga kesehatan kabupaten Agam itu dibenarkan Yosefriawan, plt. Kadinas Kesehatan Agam waktu dikonfirmasi media Senin malam.
“ Benar, 1 nakes kami gugur. Beliau pejuang. Kami sangat berduka akan berita ini. Kami bersama keluarga besar dinas kesehatan Agam sangat berduka. Semoga arwah almarhum diberi tempat terbaik disisi Allah,SWT, “ ungkap Yosefriawan terbata-bata.
Hal serupa diungkap Sesri,SKM., M.Kes, ketua IBI Cabang Agam yang menyebutkan pihaknya bersama keluarga besar IBI Agam sangat berduka atas berpulangnya rekan mereka itu, “ kami sangat kehilangan, kami sangat berduka dengan informasi meninggalnya rekan kami tersebut, kami tengah mempersiapkan prosesi pemakaman beliau bersama keluarga, “ ungkap Sesri.
Sementara informasi yang diperoleh atas berita meninggalnya 1 tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas Sungai Pua itu, membuat kalangan medis di kabupaten Agam sontak bersedih. Bahkan, malam ini, banyak petugas kesehatan Kabupaten Agam yang mendatangi RSAM Bukittinggi untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa pada keluarga almarhum.
(Aji)
Discussion about this post