Agam—Bulan baru kabar baru, kabar yang makin menghentakkan perasaan dan ketenangan. Bagaimana tidak Virus covid-19 semakin melonjak bebas di kabupaten yang dinakhodai IC ini. Hal tersebut dibuktikan pada Selasa,(1/9) tercatat penambahan 33 orang warga yang dinyatakan positif covid-19.
Mayoritas warga yang dinyatakan positif terpapar adalah hasil tracking klaster baralek di berbagai kecamatan.
Informasi penambahan seperti dilansir Jasman Rizal, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumbar, penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Agam Selasa hari ini, justru menjadi rekor dibandingkan Kota Padang yang biasanya selalu berada di posisi teratas.
Bahkan, penambahan kasus baru sebanyak 33 warga positif tersebut, merupakan rekor baru di Kabupaten Agam yang sebelumnya mencapai angka tertinggi penambahan kasus harian hanya di kisaran 16 orang.
Mengutip siaran pernyataan Jasman Rizal, penambahan kasus baru positif covid-19 di Sumbar Selasa,(1/9) ini, mencapai 84 orang, dengan 19 orang sembuh, dengan data masing-masing daerah Kota Padang 21 orang, kabupaten Agam 33 orang, Kota Sawahlunto 7 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kota Bukittinggi 9 orang, Kabupaten Sijunjuang 3 orang, Kota Pariaman 3 orang, Kabupaten 50 Kota 1 orang, Kota Payakumbuh 1 orang dan Kota Solok 1 orang.
Sementara di kabupaten Agam, seperti disebutkan Welfizar, Koordinator Data GTP2 Covid-19 Agam menyebutkan, penambahan 33 orang warga Agam yang terpapar covid-19 masing-masing berasal dari :
1. Cluster Pondok Pesantren yang di Matur, 13 orang
2. Cluster Perantau dari Mentawai di IV Koto, 6 orang
3. Cluster Baralek di Palembayan, 14 orang
“ Mayoritas penambahan terjadi dari hasil pengembangan klaster baralek, yang sudah ditracing yang berlanjut dengan tes swab, “ jelas Welfizar.
Penambahan 33 kasus baru covid-19 di kabupaten Agam, mencatatkan lonjakan kasus positif virus corona di kabupaten Agam mencapai 149 orang, setelah Senin kemarin, kabupaten Agam baru mencapai 116 orang.
Aji
Discussion about this post