Agam—Dengan Adanya penambahan 1 pasien positif covid-19 di Kamang Magek, Kabupaten Agam hingga Senin,(10/8), mencatat total 43 orang warga terinfeksi covid-19 sejak covid19 melanda diseluruh dunia. 20 pasien sudah dinyatakan sembuh, 23 orang menjalani perawatan berbagai rumah sakit, baik di RSAM Bukittinggi, RS.Padang Besi, RSUD. Lubukbasung, RS.Rasyidin Padang, dan 1 rumah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Dari keterangan 1 warga Kabupaten Agam asal kecamatan Kamang Magek yang dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19 berinisial MDTS,(77) terdeteksi sebelumnya saat menjalani rapid test di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sabtu,(9/8) kemarin saat akan bertolak ke Jakarta bersama istrinya.
Hasil reaktif dari rapid test tersebut, membuat MDTS bersama istrinya terpaksa membatalkan rencana berangkat ke Jakarta dan langsung Sabtu kemarin menjalani swab test bersama istrinya, dan kembali ke kediamannya di Kamang Magek. Hasil tes swab dari laboratorium itu, baru diumumkan Senin,(10/8) dan MDTS dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona, sementara istrinya dinyatakan negatif.
Dijadualkan Senin siang ini, tim puskesmas Kamang Magek dibawah kendali Camat Rio Eka Putra, akan langsung membawa MDTS ke RS.Rasyidin, Padang, karena pertimbangan kondisi kesehatan MDTS yang menderita diabetes dan berusia lanjut.
Hal itu dijelaskan Rio Eka Putra, camat Kamang Magek waktu dikonfirmasi kaba12.com terkait dengan kronologis terpaparnya MDTS dan dinyatakan positif terinfeksi covid-19 Senin,(10/8).
Ditambahkan Rio Eka Putra, sesuai hasil investigasi pihaknya bersama tim puskesmas Kamang Magek, MDTS dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test saat akan bertolak ke Jakarta Sabtu kemarin yang berlanjut dengan tes swab bersama istrinya. “ Hasilnya MDTS positif, sementara istrinya negatif, “ jelasnya.
Menyikapi kondisi itu, pihaknya bersama tim puskesmas Kamang Magek atas kesepakatan dengan keluarga ,MDTS akhirnya dirawat di RS.Rasyidin Padang, karena pertimbangan kondisi kesehatan dan usia yang bersangkutan, yang dijadualkan siang ini, tim akan langsung bergerak, merujuk MDTS untuk mendapatkan perawatan.
Dengan tracking dan rekam kontak MDTS dengan warga lainnya, dijelaskan Rio Eka Putra, sesuai keterangan istrinya, yang bersangkutan karena sudah berusia lanjut, tidak melakukan aktivitas ke rumah rumah, termasuk shalat ke masjid, sehingga kontak erat MDTS diyakini hanya dengan keluarga, yakni istrinya.
Menariknya, sebut Camat Kamang Magek itu lagi, hasil tes swab yang dilakukan sebelumnya istri MDTS justru negatif, “ namun untuk memastikan, kita akan ulang tes swab terhadap istri MDTS, sebagai kontak erat level I. Kita lakukan hari ini, “ tegas Rio Eka Putra lagi.
Sementara informasi yang diperoleh di Kamang Magek, persiapan pemberangkatan MDTS ke RS. Rasyidin, Padang sudah dilakukan personil puskesmas Kamang Magek, dengan pakaian APD lengkap bersama ambulance.
Aji
Discussion about this post