Agam, R.Investigasi-Kabar tak sedap datang dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah. Pertambahan kali ini terdiri dari warga yang merupakan petugas kesehatan diwilayah itu. Sehingga kasus Positif Covid-19 secara keseluruhan di Agam menjadi 9 orang.
informasi ini diperkuat setelah hasil Swab tahap II keluar yang sebelumnya dikirim ke labor Unand Padang sejak siang tadi. Sehingga selasa (5/5) malamnya sekira pukul 23.15 WIB hasilnya keluar. Dengan begitu secara resmi Pemerintah Kabupaten Agam mengumumkan ada lima orang tenaga kesehatan dinyatakan Positif terpapar Covid-19.
Sebelumnya, terdapat sebanyak 71 orang sampel swab tahap II yang dikirim ke labor Unand Padang. hal itu merupakan kelanjutan dari hasil tricking PDP Positiv covid-19 yang kedua di Agam yaitu inisial “AG”.
Atas informasi petugas kesehatan yang dinyatakan positif itu dan termasuknya salah satunya tenaga kesehatan dari Puskesmas Lubuk Basung sehingga membuat masyarakat Lubuk Basung menjadi heboh dan timbul kecemasan. Hal itu terlihat di jejaringan media sosial Facebook dan di Grup Whatsapp. Dikarenakan khususnya di Lubuk Basung merupakan Kasus Positif Covid-19 yang pertama.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri menyampaikan bahwa terdapat dan terkonfirmasi ada 5 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Agam dinyatakan Positif Covid-19. Sehingga dengan hal tersebut Indra Catri langsung mengerahkan Tim Gugus Tugas covid 19 Agam untuk melanjutkan Tracking terhadap 5 orang petugas yang dinyatakan positif tersebut.
” Terkonfirmasi ada lima orang, mereka terdiri 3 orang petugas Puskesmas Baso, 1 orang Bidan Desa di Sungai Cubadak, Kecamatan Baso, 1 orang petugas labor Puskesmas Lubuk Basung yang mengambil swab di Baso, dan 19 orang lagi dinyatakan Negativ dan selebihnya inklusif (PCR diulang).” jelas Bupati, Rabu dini hari (6/5) kepada awak media.
Atas semua itu Indra Catri langsung memutuskan untuk segera merujuk ke 5 orang petugas yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) positif tersebut ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 .
” Langkah lainnya yang akan diambil diantaranya, Besok pagi akan diambil swab terhadap seluruh petugas di Puskesmas Lubuk Basung serta orang terkontak erat dengan para OTG tersebut. Sedangkan untuk Puskesmas Baso, kita menunggu hasil lab terhadap Swab yang sudah dikirim tersebut,” ujar Indra Catri.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan menutup untuk sementara pelayanan khususnya di Puskesmas Lubuk Basung, dan hanya akan melayani melalui unit IGD saja, sesuai dengan protokol covid 19.
Selanjutnya, pihaknya harus kerja keras dalam melanjutkan tracking terhadap 5 orang tersebut, juga memastikan isolasi terhadap keluarga atau orang terkontak erat OTG ini.
” Tidak hanya itu kita akan melakukan langkah sterilisasi terhadap Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Baso, serta rumah masing masing Petugas yang terpapar tersebut,” ucapnya lagi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, Indra Catri menghimbau kepada seluruh elemen untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lalu lintas orang dan kegiatan keramaian, termasuk kegiatan di pasar dan di Mesjid Pada masing-masing Nagari.
” Bagi yang merasa terpapar dan pernah kontak fisik dengan lima orang ini tolong jujur dan melaporkan diri agar proses tracing dapat berlangsung cepat dan aman,” pintanya.
Sambung Bupati Meminta, bagi keluarga yang terpapar jangan merasa panik, berikan keterangan yang jelas kepada petugas dan tetap laksanakan upaya hidup bersih dan mematuhi himbauan Pemerintah.
” Dengan demikian, kita dapat secara bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaran covid 19 ini di Kabupaten Agam, dan teruslah tingkatkan waspada,” tutup Indra Catri.
Aji
Discussion about this post