PARIAMAN — Yayasan Pondok Pesantren dan SD Qur’an Al-Mughni Pariaman menggelar open house dengan mengadakan sejumlah perlombaan tingkat sekolah dasar/MI dan TK/RA se-Kota Pariaman. Perlombaan ini memperebutkan trophy bergilir Walikota Pariaman dan Ketua DPRD Kota Pariaman, pada Selasa, 25 Februari 2025.
Gelaran open house pertama yang insyaallah bakal dikalenderkan menjadi agenda rutin tahunan ini, sekaligus menandai sebagai ajang promosi; bahwa telah dibuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk santri Pondok Pesantren, dan pembukaan perdana PPDB bagi siswa SD Qur’an Yayasan Al-Mughni Pariaman.
Sekretaris Yayasan Al-Mughni, Jafreki menukilkan kegiatan open house ini akan digelar setiap tahunnya untuk memperebutkan piala bergengsi, tak lain memperebutkan trophy bergilir Walikota Pariaman untuk peserta tingkat SD/MI, dan piala bergilir Ketua DPRD Kota Pariaman bagi peserta tingkat TK/RA.
Tak hanya piala bergilir, bagi peserta yang memenangkan lomba tahfidz Qur’an dan lomba kaligrafi Arab yang diperlombakan di tingkat SD/MI akan mendapatkan sejumlah uang tunai. Demikian juga halnya dengan peserta lomba doa harian dan lomba mewarnai yang diperuntukkan bagi peserta tingkat TK/RA, juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai di luar trophy.
“Untuk tingkat SD/MI ada lomba tahfidz Qur’an (Jus 30). Terdiri dari kelompok putra dan putri. Masing-masingnya 2 putra dan 2 putri. Untuk lomba ini quota dibatasi hanya 40 peserta saja. Sedangkan untuk lomba Khat atau kaligrafi Arab itu lebih mengutamakan kebenaran dan keindahan tulisan, masing-masing sekolah bisa mengutus maksimal 4 peserta (2 putra dan 2 putri),” terang Jafreki.
Selain itu, untuk lomba tingkat TK/RA, perlombaan yang diadakan yakninya lomba doa harian, dengan ketentuan doa dibaca beserta artinya; adapun doa wajib yang diuji adalah doa untuk kedua orang tua. Serta doa pilihan, di antaranya doa sebelum tidur dan bangun tidur; doa sebelum dan sesudah makan; doa sebelum dan sesudah belajar.
“Lomba doa harian tingkat TK/RA ini quota pesertanya juga dibatasi sebanyak 40 orang. Sekolah bisa mengutus peserta 1 putra dan 1 putri. Nah, untuk lomba mewarnai peserta tidak dibatasi. Panitia hanya menyediakan kertas gambar untuk diwarnai. Selebihnya seperti pensil warna atau krayon itu dibawa dari rumah masing-masing peserta. Temanya adalah tentang alam,” imbuh mantan Sekretaris Disdikpora Kota Pariaman ini.
Di sisi lain Ketua Yayasan Al-Mughni, Mukhlis Rahman menerangkan, dalam menyambut PPDB 2025/2026, Yayasan Al-Mughni telah membuka kelas baru bagi Pondok Pesantren dan SD Qur’an (Sekolah Dasar Islam Terpadu dengan program unggulan murid mahir tahfidz Qur’an dan sains).
Dalam menyemarakkan hal tersebut, Yayasan Al-Mughni Pariaman merancang kegiatan open house yang nantinya akan dihelat setiap setahun sekali. Kegiatan itu dilakukan bertujuan untuk menyalurkan bakat dan melatih bakat, serta kemampuan peserta didik pada bidang akademis maupun non akademis.
“Selain itu tujuan kegiatan ini sekaligus memperkenalkan layanan Sekolah Dasar Qur’an dan Pondok Pesantren Al-Mughni Pariaman kepada masyarakat, sehingga lebih dirasakan keberadaannya di tengah masyarakat luas,” papar mantan Walikota Pariaman 2 periode ini.
Lebih jauh diterangkan Mukhlis, Ponpes Al-Mughni Pariaman tingkat Tsanawiyah telah dibuka sejak 4 tahun yang lalu, tepatnya sejak tahun 2020. Program pendidikan dilaksanakan secara boarding school (santri menginap di asrama), dengan program unggulan Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Tahfidz Qur’an.
“Di tahun ajaran 2025/2026 sekarang Ponpes Al-Mughni Pariaman menerima pendaftaran santri baru (putra/putri) sebanyak 2 lokal dengan jumlah 25 santri per lokalnya. Sedangkan untuk peserta didik SD-Qu (Sekolah Dasar Qur’an) kita juga telah mempersiapkan seluruh fasilitas bagi masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya yang anaknya sudah cukup umur memasuki usia pendidikan dasar (SD), dengan jumlah murid sebanyak 50 peserta didik, 25 murid per lokal,” tambah Mukhlis menjelaskan. (Idm)
Discussion about this post