Padang Pariaman — Pondok Tahfiz Qur’an Al-Falah yang dibangun oleh personil kepolisian Letting DTT/SMDE Polri Angkatan tahun 2000 di Korong Pasah Balai Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur diresmikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Jum’at (2/6/2023).
Hadir dalam acara itu Anggota DPD RI H Leonardi Harmaini, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz, beberapa Kepala Dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Camat V Koto Timur, Kapolsek V Koto, Danramil V Koto, seluruh Wali Nagari se-Kecamatan V Koto Timur, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Bupati Suhatri Bur memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kapolres Kota Pariaman AKBP Abdul Aziz yang telah menempatkan bantuan ini di Kabupaten Padang Pariaman, tentunya tidak terlepas dari personil Letting DTT/SMDE Polri angkatan 2000.
Dalam sambutannya Bupati Suhatri Bur menyampaikan “ada 2 fungsi rumah tahfiz, yang pertama belajar dalam memperbaiki bacaan Qur’an dan yang kedua adalah bagaimana seluruh peserta didik bisa mencapai penghafal Qur’an yang disebut dengan hafiz dan hafizah.
“Jadi bantuan yang diberikan oleh letting DTT/SMDE Polri Angkatan tahun 2000 ini setiap hari akan dimanfaatkan oleh masyarakat terkhusus untuk anak-anak kita yang tentunya akan memberikan pahala yang berlipat ganda,” jelasnya.
Bupati Suhatri Bur juga menambahkan rumah Tahfiz ini sesuai dengan inovasi yang ada di Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka mewujudkan Padang Pariaman Berjaya yakni GEBU SIPAPA (Gerakan Seribu Penghafal Al Qur’an).
“Dimana setiap 4 bulan anak-anak penghafal Qur’an ini di undang ke kantor Bupati untuk kita uji dan kita berikan penghargaan berupa hadiah, untuk 30 juz kita berikan Umrah, sementara untuk yang memliki hafalan 1 juz, 2 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz sampai 25 juz semua kita berikan hadiah berupa beasiswa tergantung hafalannya, alhamdulillah setiap 4 bulan lahirlah hafiz dan hafizah baru di Padang Pariaman. Pemkab Padang Pariaman juga sudah menyurati Nagari yang ada di Padang Pariaman untuk membuat 1 nagari 1 Pondok Tahfiz,” tuturnya.
“Harapan saya sebagai Bupati Padang Pariaman bagi angkatan letting DTT/SMDE polri angkatan tahun 2000 ini bisa mengajak angkatan lainnya untuk berbuat hal yang sama karena masih banyak nagari di Padang Pariaman yang belum memiliki pondok tahfiz Qur-an dan juga masih banyak yang terbengkalai,” Harap Bupati Suhatri Bur.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz yang hadir mengatakan, bahwa ia mendukung program yang dibuat personilnya Letting DTT/SMDE Polri angkatan tahun 2000 yang diprakasai oleh Iptu Rinto dan kawan-kawan.
“Pondok tahfiz ini bisa berdiri berkat bantuan dari mereka, tentunya pondok tahfiz ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh anak-anak kita yang ada di Nagari Limau Puruik, dan harapan kita bisa melahirkan ulama serta hafiz dan hafizah yang dapat kita banggakan baik di tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan tingkat Nasional,” terangnya.
Program ini, sambung AKBP Abdul Aziz pertama kali hadir di wilayah hukum Polres Pariaman. Sehingga ini bisa ditiru oleh angkatan lainnya, karena bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Pengelolaan rumah tahfiz ini nanti akan kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Nagari dan tanpa dipungut biaya atau gratis, sehingga kedepan kami berusaha mengajak angkatan lainnya untuk bisa mencontoh angkatan tahun 2000 ini, sehingga nantinya juga berdiri pondok tahfiz lainnya di Padang Pariaman,” ucap AKBP Abdul Aziz mengakhiri.
Apresiasi juga disampaikan anggota DPD RI Leonardi Harmaini, ia bangga polisi bisa membangun rumah Tahfiz.
“Saya berharap keberadaan rumah Tahfiz ini, bisa menjaga anak-anak dari hal yang negatif, seperti bahaya narkoba, huru-hara, sibuk bermain game, handphone, namun dengan keberadaan rumah Tahfiz waktu anak-anak habis dan bermanfaat untuk belajar Al-Qur’an,” jelas Leonardi.
Hal yang sama juga disampaikan Mulyadi, tokoh masyarakat yang juga Wakil Ketua II DPRD Kota Pariaman, agar rumah Tahfiz dikelola profesional. (*)
Discussion about this post