Jakarta Barat – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Polsek Tambora bersama Polres Metro Jakarta Barat dan Tiga Pilar Kecamatan Tambora menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 pada Jumat (23/5). Operasi ini melibatkan total 177 personel yang terdiri dari unsur Polri sebanyak 132 personel, TNI 20 personel, dan Satpol PP 25 personel.
Operasi yang difokuskan untuk memberantas praktik premanisme dan pungutan liar ini berhasil mengamankan 11 orang yang diduga sebagai juru parkir liar di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Tambora.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Dr. Tri Suhartanto, S.H., M.H., M.Si., Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Bayu Nugroho, S.E., M.M., Kasat Lantas Kompol Mujiyanto, S.H., Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., Danramil 02 Tambora Mayor Chb Wakhidin, Wakapolsek Tambora AKP Sudargo, S.H., serta Kasie Propam dan Kasie Humas Polres Jakarta Barat. Turut hadir pula pimpinan Satpol PP Kecamatan Tambora, Edison.
Dalam keterangannya, Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik premanisme dan kekerasan. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan segan mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelaku premanisme di wilayah hukum Polsek Tambora.
“Jangan ada lagi kekerasan dan pemerasan. Kami siap menindak tegas segala bentuk premanisme demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Kapolsek.
Operasi semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala guna menjaga keamanan dan kenyamanan warga di wilayah Tambora, Jakarta Barat.
Red/amr
Discussion about this post