Reportase Investigasi.com – Jakarta
Sejumlah tahanan di Polsek Kemayoran Polres Metro Jakarta Pusat unjuk kebolehan dalam melantunan bacaan ayat-ayat suci Al-quran. Dari beberapa tahanan yang tampil terlihat ada yang masih belum fasih, ada juga yang bersuara merdu.
Kapolsek Kemayoran, Kompol H Khoiri mengatakan, perlombaan ini digelar guna untuk menjadikan para tahanan lebih baik dari sebelumnya. Acara ini juga tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Kegiatan ini untuk pembekalam kepada para tahanan supaya kedepanya menjadi lebih baik dari sebelumnya, terpenting lagi agar menjadi contoh yang lain yang masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik. Dengan begitu, maka dengan sendirinya mereka akan menjauhi hal melanggar hukum,” ujar Khoiri kepada Armyndinews.id, Jumat 27 November 2020.
Jika berkaca dari aksi-aksi kejahatan di Ibu Kota, kata Khoiri, boleh jadi kegiatan ini merupakan bagian terpenting untuk pencegahanya.
Oleh karena itu, Khoiri berharap melalui perlombaan Adzan dan membaca Al-quran ini semoga menjadi bekal kebaikan kepada mereka.
Adapun acara bertajuk, “Membentuk Jiwa yang Sehat Jasmani dan Rohani”, tak luput dihadiri oleh para juri yang membidanginya antara lain seperti, Ketua MUI Jakarta serta Tokoh Agama.
Selanjutnya, para juri tersebut mengumumkan para pemenang lomba berikut hadiahnya.
Untuk juara 1 diraih oleh tahanan bernama Teguh Widodo dengan meraih hadiah berupa uang Rp. 2 Juta, juara 2 dimenangkan oleh tahanan bernama Fais dengan hadiah Rp.1 juta, dan juara 3 diraih oleh tahanan bernama Noval Ramdani dengan hadiah Rp. 500 ribu.
Ada yang menarik dari kegitan tersebut, yaitu, usai diakhir acara terlihat salah satu tahanan dari agama lain sontak meminta memeluk agama Islam.
Berselang tak lama, tahanan tersebut kemudian dibimbing untuk membaca dua kalimat syahadat oleh salah satu juri dari Ketua MUI Jakarta, KH Muadjir.
AMR
Discussion about this post