Bukittinggi — Bantuan sembilan Bahan pokok (sembako) dari Kepolisian RI untuk jajaran Polsek Baso, Polres Bukittinggi Rabu sore tadi diserahkan keoada masyarakat ekonomi lemah yang terkena dampak Covid 19 di enam nagari (setingkat desa-red).
Perhatian Polri membantu masyarakat ekonomi lemah yang terkena dampak Covid diserahkan sampai ke jajaran terendah di tingkat Polsek.
Tentu saja bantuan tersebut diharapkan dapat menjangkau masyarakat sampai ke pelosok. Di Sumatera Barat wilayah administratif terendah ada di nagari.
Karena itulah bantuan untuk masyarakat pedesaan itu diserahkan melalui Polsek-Polsek yang ada di kecamatan.
“Bantuan yang diserahkan memang tidak banyak jumlahnya, namun kita sudah warga yang memang patut untuk dibantu, setelah memperoleh data mereka melalui pemerintahan nagari melalui Babinkamtibmas yang ada,” jelas Kapolsek diwakili Kanit Binmas Iptu Metriza.
Sesuai jumlah nagari yang ada di kecamatan Baso, bantuan sembako tersebut langsung diserahkan kepada penerima di enam nagari.
Ada pun warga itu berada di nagari Kotobaru, Salo, Tabekpanjang, Kototinggi , Padang Tarok dan Nagari Simarasok.
Kepada penerima,Kapolsek tidak lupa mengingatkan warga penerima untuk menjadikan protokol kesehatan sebagai budaya baru, sebagai langkah terbaik memutus mata rantai Covid 19.
Begitu juga dengan pemberian vaksin yang tengah menjadi pemerintah sebagai bagian mengantisipasi terserang virus Corona yang terbukti dapat menurunkan tingkat penyebarannya.
Kapolsek Baso mengaskan, adanya berita-berita bohong tentang vaksin hanya merupakan opini negatif segelintir orang yang memutarbalikan informasi menyesatkan, jangan didengarkan. (Pon)
Discussion about this post